Tak Hanya Menjijikkan Ternyata Lalat Juga Bermanfat untuk Obat, Simak Penjelasannya!

1 Oktober 2022, 20:00 WIB
Tak Hanya Menjijikkan Ternyata Lalat Juga Bermanfat untuk Obat, Simak Penjelasannya! //Foto: Pexels/Thierry Fillieul /

TRENGGALEKPEDIA.COM - Pasti kalian banyak menjumpai orang yang sangat membenci hewan lalat, yah.. Mereka dianggap hewan yang selalu hinggap pada kotoran kemudian hinggap pada makanan.

Selain itu menurut mereka lalat adalah hewan kecil yang mengganggu serta menjijikkan. Namun taukah kalian dibalik lalat yang dianggap sebelah mata, ternyata dalam bagian tubuhnya mengandung obat. Bagian lalat tersebut adalah bagian sayap.

Dalam hadis dan Al-Qu’an menjelaskan bagaimana sayap lalat mampu menjadi obat. Bahkan terdapat buku yang membahas mengenai sayap lalat yang mengandung obat dengan penulis Yanuardi Syukur.

Dijelaskan bahwa sayap lalat memiliki dua kandungan, sayap kiri mengandung racun sedangkan sayap kanan mengandung obat. Pernahkan kalian mendengar bahwa apabila terdapat lalat yang masuk dalam minuman maka janganlah buang minuman tersebut.

Tapi tenggelamkan lalat tersebut, kemudian buang maka kandungan racunnya akan hilang sebab ternetralisir oleh bagian sayap kanan lalat yang mengandung obat.

Bahkan di kerajaan Arab Saudi beberapa peneliti melakukan penelitian mengenai kandungan yang terdapat dalam sayap lalat.

Mereka menggunakan metode yang sangat sederhana dengan memasukkan lalat ke dalam 2 gelas yang berisi air. Gelas pertama dimasuki lalat dengan menenggelamkan seluruh bagian badannya.

Gelas kedua dimasuki lalat dengan tidak membenamkan seluruh bagian tubuhnya. Ternyata setelah dilihat dengan mikroskop gelas pertama pada awalnya terlihat tumbuh koloni kecil berupa bakteri E. Coli namun ternyata pertumbuhannya mengalami hambatan oleh bakteri Actinomyces yang memproduksi antibiotik.

Bakteri ini umumnya akan mengeluarkan senyawa antibiotik yang mampu diekstrak, yaitu actinomycetin dan actinomycin. Bakteri tersebut memiliki fungsi melisiskan (menghilangkan secara perlahan) bakteri dan bersifat antibakteri serta antifungsi.

Kemudian pada gelas kedua air di dalamnya ditumbuhi koloni bakteri patogen tipe E. Coli yang menjadi penyebab berbagai macam penyakit.  Hal ini secara tidak langsung membuktikan bahwa adanya keterangan pada Al-Qur’an dan hadis pantaslah dijadikan pedomantanpa keraguan.

Ternyata dalam Al-Qur’an menyinggung adanya lalat mengandung obat bukanlah tanpa tujuan. Hal ini berbanding lurus dengan surat Al-Hajj ayat 73 yang memiliki arti: 

“Wahai manusia! Telah dibuat suatu perumpamaan. Maka dengarkanlah! Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, mereka tidak akan dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Sama lemahnya yang menyembah dan yang disembah.”

Dalam ayat di atas merupakan perumpaan yang diperuntukan bagi orang kafir jaman jahiliyah. Mereka (orang kafir) dan yang mereka sembah (berhala) tidak akan mampu membuat suatu kehidupan bahkan sekecil lalat.

Dalam ayat ini Allah juga membuat perumpamaan yang sangat mudah dicerna akal manusia terkait lemahnya manusia dan semua sesembahan yang dijadikan tandingan bagi Allah.

Itulah rahasia dibalik adanya lalat, bahkan dari lalat kita mampu belajar jangan meremehkan apapun itu meskipun ia terlihat menjijikkan. Karena sejatinya kita tidak mengetahui apa yang ada dalam dirinya.***

Editor: Luluul Isnainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler