TRENGGALEKPEDIA.COM - EVOS Esports, sebagai salah satu tim esports papan atas di Indonesia, kini tengah diterpa isu tak sedap.
Usai gagalnya tim tersebut masuk Play off di MPL Season 10, beragam kritik muncul terhadap tim yang dijuluki tim Macan Putih ini.
Tak hanya itu, kini turut beredar luas kabar mengenai EVOS Esports telah bangkrut hingga PHK karyawannya.
Kabar mengenai EVOS Esports Bangkrut diketahui telah beredar luas di TikTok, Instagram, hingga ke Twiiter.
Sontak netizen dibuat heboh dan tak menyangka dengan hal ini.
Kabar mengenai EVOS bangkrut bermula dari postingan wanita bernama Karina Boenardi dengan akun @karboen, yang diduga adalah mantan karyawan EVOS.
Baca Juga: Kode Dial Indosat Murah dan Gratis, Pengguna Provider Indosat Wajib Tahu Ini Kode Dialnya
Melalui story Instagaramnya, Karina membeberkan mengenai kondisinya yang mengalami PHK secara mendadak dari manajemen EVOS pada akhir juli lalu.
"Sebagai salah satu pegawai EVOS yang di-PHK gue jadi mau speak up," ungkap Karina.
Selanjutnya, Karina mulai menceritakan bagaiman ia dan 20 lebih karyawan lainnya mengalami PHK dari EVOS.
Ia awalnya mendapat kiriman E-mail dari pihak perusahaan untuk hadir dalam rapat bersama pada tanggal 30 Juni 2022.
Namun ternyata rapat tersebut dijadikan ruang untuk memberikan sosialisasi mengenai PHK karyawan.
"Kurang dari 24 jam pemberitahuan dengan judul kegiatan 'Company Update' ternyata PHK Massal," sebut Karina.
Karina mengaku kaget, ia tak menyangka bahwa akan menerima PHK secara tiba-tiba.
"Selama kerja, sama sekali tidak ada warning kalau kita akan di-PHK," terang Kirana.
Baca Juga: Es Krim Kotak Viral di TikTok, Begini Penjelasan dan Harga Es Krim Tanpa Stik yang Dicari-cari
Informasi yang dibeberkan Karina tersebut secara cepat beredar ke media sosial hingga Instagram resmi milik EVOS diserbu netizen.
Banyak yang mempertanyakan kebenaran informasi tersebut.
Namun, hingga artikel ini dituli pihak EVOS sama sekali memberikan tanggapan apapun mengenai isu ini.
Di sisi lain, banyak netizen yang menduga bahwa EVOS benar-benar terpuruk hingga terancam bangkrut.
Pasalnya, performa tim yang terus menurun sejak MPL Season 8 hingga Season 10, disinyalir kuat menjadi pemicu banyaknya sponsor yang mulai memutus kontrak.
Meskipun begitu, dugaan tersebut sampai saat ini masih berupa spekulasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.***