Meskipun demikian, warganet menilai jika beberapa orang yang nampak menyerobot antrean vaksin sudah terlebih dahulu mendapatkan nomor antrean.
Menurut pemilik akun @ci***Lu***, saat melaksanakan vaksin telebih dahulu dilakukan pendataan dan akan mendapatkan nomor antrean.
Setelah mendapat nomor antrean, lanjutnya, petugas vaksin akan memanggil sesuai nomor urutan yang diberikan.
"Mungkin orang tersebut sudah mendapat nomot antrean pagi-pagi terus ditinggal makan dulu, jadi kelihatannya nyerobot," tulis pemilik akun @ci***Lu***.
Sementara itu, salah satu warganet yakni @hw***_**kari yang mengaku bekerja di pelayanan kesehatan, nakes menjalani vaksinasi sesuai dengan tempat kerja masing-masing.
"Itupun tetap mengikuti prokes dan tetap yg bertugas yg menyuntikkan. Yg modelan gini harusnya dipertanyakan identitasnya pas datang. Mungkin mereka ngaku-ngaku jadi nakes?," cuit pemilik akun @hw***_**kari.
Selain itu, menurut @hw***_**kari, nakes sudah selesai vaksin ke-2 dari awal tahun lalu.
"Kecuali ada kondisi medis tertentu sih ya. Kalau booster memang masih bertahap, belum semua kebagian," tulis pemilik akun @hw***_**kari.