TRENGGALEKPEDIA.COM – Nama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ini tengah menjadi perbincangan khalayak ramai di Indonesia. Terbaru namanya juga santar dibicarakan terkait dengan pernyataannya yang menyamakan azan dengan gonggongan anjing.
Tak hanya kali ini saja, Yaqut Cholil Qoumas yang sering dipanggil Gus Yaqut ini melontarkan sejumlah kontroversi sebelumnya juga pernah.
Yaqut Cholil Qoumas melalui kementeriannya, terbaru mengeluarkan Surat Edaran terkait dengan pengaturan pengeras suara atau toa di masjid/musala. Sontak, SE ini mendapatkan berbagai respon dari masyarakat, ada yang pro dan kontra.
Baca Juga: Ahn Bo Hyun Sempat Khawatir Bintangi Military Prosecutor Doberman
Lalu, siapa sebenarnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ini?
Berikut kami kutip dari berbagai sumber profil dan biodata Yaqut Cholil Qoumas, mulai dari pendidikan, karir hingga sejumlah kontroversinya.
Nama lengkap : Yaqut Cholil Qoumas
Tempat, tanggal lahir : Rembang, 4 Januari 1975
Umur : 47 tahun
Orangtua : K.H. Muhammad Cholil Bisri
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Asmara 2 Dunia Tayang Hari Ini, Rabu 2 Maret 2022: Ryan Ancam Niko?
Gus Yaqut memulai pendidikannya di SD Negeri Kutoharjo lulus tahun 1987, kemudian melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri II Rembang tahun 1987-1990. Dan di SMA Negeri II Rembang lulus tahun 1993.
Setelah menamatkan sekolah menengahnya, Gus Yaqut sempat melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia tepatnya mengambil jurusan Sosiologi namun tidak sampai selesai.
Menteri Agama pengganti Fachrul Razi ini lahir dari salah satu pendiri organisasi politik PKB, yakni KH. Muhammad Cholil Bisri.
Karir politik Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ini dimulai saat berorganisasi melalui Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Depok. Kemudian, pada tahun 2004 ia terjun ke politik praktis menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang 2004-2005.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Juara Dunia SCTV Hari Ini, Rabu 2 Maret 2022: Kenzo Makin Dekat dengan Aruna
Tak hanya sampai disitu, karir politik Gus Yaqut berlanjut setelah terpilih menjadi Wakil Bupati Rembang mendampingi Moch. Salim selama dua periode.
Karirnya pun terus meroket saat pemilu 2014, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan Jawa Tengah namun gagal meraih kursi. Namun, ia berhasil terpilih setelah menjadi anggota DPR pergantian antar waktu (PAW) menggantikan Hanif Dhakiri.
Gus Yaqut menjadi anggota DPR RI selama dua periode tahun 2014-2024, ia juga aktif di organisasi masyarakat NU. Ia tercatat sebagai Ketua Umum GP Ansor 2015-2020.
Pada tanggal 22 Desember 2020, Yaqut Cholil Qoumas ditunjuk dan dilantik sebagai Menteri Agama dalam Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo. Namanya mengejutkan sejumlah pihak karena namanya tidak terprediksi oleh analisis politik.
Yaqut Cholil Qoumas juga dikenal dengan beberapa kontroversinya, seperti pada Pilkada DKI Jakarta 2017 yang menyebut Basuki Tjahaja Purnama sebagai Sunan Kalijodo.
Tak hanya itu, setelah dilantik ia juga membuat pernyataan kontroversial dengan berjanji untuk melindungi hak-hak komunitas Syiah dan Ahmadiyah di Indonesia.
Terbaru, Menteri Agama ini membuat pernyataan kontroversial dengan membandingkan suara toa di masjid dengan gonggongan.
"Kita bayangkan, saya Muslim saya hidup di lingkungan nonmuslim, kemudian rumah ibadah mereka membunyikan toa sehari lima kali dengan keras secara bersamaan, itu rasanya bagaimana?" ujar Pria berusia 47 tahun ini.
"Contohnya lagi, misalkan tetangga kita kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua, misalnya menggonggong di waktu yang bersamaan, kita terganggu tidak? Artinya semua suara-suara harus kita atur agar tidak menjadi gangguan," pungkasnya.
Pernyataan tersebut pun viral, banyak netizen yang memberikan kritik kepada Menteri Agama tersebut atas pernyataan viral ini.
Itulah profil dan biodata singkat dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, mulai dari pendidikan, karir hingga sejumlah kontroversinya.***