Profil Abdoel Moeis, Tokoh Pers dan Sastrawan Indonesia Penulis Novel ‘Salah Asuhan’

- 14 April 2022, 06:18 WIB
Abdoel Moeis adalah sastrawan, tokoh pers, dan politisi yang lahir pada 3 Juli 1883 di Sungai Puar, Bukittinggi, Sumatra barat.
Abdoel Moeis adalah sastrawan, tokoh pers, dan politisi yang lahir pada 3 Juli 1883 di Sungai Puar, Bukittinggi, Sumatra barat. /ensiklopedia.kemdikbud.go.id/

Mereka berempat andil dalam komite Boemi Poetra, yang isinya menolak peringatan 100 tahun kemerdekaan Belanda dari penjajah Spanyol.

Tak hanya itu, mereka berempat juga menentang keras dan menolak dengan tegas karena Belanda akan merayakan kemerdekaan di tanah jajahan.

Abdul Moeis dikenal bukan hanya sebagai politikus dan tokoh pers saja melainkan juga sastrawan terkenal di Indonesiaa.

Karyanya yang pernah menjadi karya legendaris di Indonesia adalah novel dengan judul "Salah Asuhan". Novel ini terbit pada tahun 1928 dan di filmkan oleh Asrul  Sani pada tahun 1972. Lalu diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh Robin Susanto dan diterbitkan dengan judul Never The Twain oleh Lontar Foundation sebagai salah satu Modern Library of Indonesia. Dan menjadi referensi karya sastra hingga kini.

Ia juga memiliki berbagai karya baik itu berupa novel karya sendiri maupun terjemahan, misalnya Pertemuan Jodoh (novel, 1933), Surapati (novel, 1950), dan Robert Anak Surapati(novel, 1953), serta beberapa terjemahan, antara lain, Don Kisot (karya Cerpantes, 1923), Tom Sawyer Anak Amerika (karya Mark Twain, 1928), Sebatang Kara (karya Hector Melot, 1932), Tanah Airku (karya C. Swaan Koopman, 1950). Selain dikenal sebagai sastrawan beliau juga dikenal sebagai aktivis pergerakan, pejuang intelektual, dan pegiat pers perjuangan.***

     

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x