TRENGGALEKPEDIA.COM - Film series yang berjudul Layangan Putus sukses mencuri perhatian para pemirsa tanah air Indonesia, bahkan film ini trending sampai asia, namun mereka hanya mengenal film Layangan Putus dari sebuah novel ber judul sama dengan film ini.
Namun cerita series film Layangan Putus yang ditulis di novel berbeda dengan cerita pada film yang ditayangkan, karena pada isi novelnya, tidak ada cerita tentang perselingkuhan, sementara esensi perselingkuhan yang tayang pada series film Layangan Putus begitu kental.
Sedangkan pada novel Layangan Putus, cerita yang disajikan hanyalah hubungan suami istri dimana topik yang paling menonjol ialah hubungan di dalam rumah tangganya.
Seorang penulis dari novel Layangan Putus ini ialah drh.Eca Prasetya yang merupakan ibu dari ASF, beliau menulis novel ini disaat hatinya sedang berkecamuk karena diduakan oleh suaminya.
Pada akhir episode Layangan putus season 1 yaitu pada episode 10, yang menceritakan kondisi Kinan yang masih limbung karena serangan balik dari Aris yang ingin berpoligami.
Pada saat itu Kinan hanya diam tanpa sepatah kata pun, ia membiarkan Aris untuk menyematkan cincin pernikahan pada jari manisnya, Aris menganggap hal itu pertanda baik baginya dan Lydia.
Bahkan Lydia juga menyarankan agar dirinya dan Aris bisa menghabiskan waktu dengan Raya, dengan harapan Kinan akan luluh setelah melihat restu dari Raya.
Saat Aris dan Lydia berusaha meluluhkan hati Raya, Kinan memutuskan untuk pulang kerumah Ibunya. Disana dia bertemu dengan Andre, ia akhirnya memutuskan untuk bicara dari hati ke hati. Saat itulah Kinan teringat akan Kinan yang dulu, yang tidak pernah takut untuk memperjuangkan kebahagiannya.