Israel Danai Vaksin Covid-19 untuk Suriah Sebagai Rasa Simpatik Pertukaran Tahanan Warga Sipilnya

21 Februari 2021, 20:34 WIB
Israel danai vaksin Covid-19 kepada Suriah dengan bantuan distribusi dari Rusia. /Pixabay/jorono

TRENGGALEKPEDIA.COM - Israel secara diam-diam telah menyetujui tebusan pembiayaan sejumlah vaksin virus Covid-19 untuk Suriah.

Menurut seorang pejabat yang mengetahui isi negosiasi rahasia tersebut, Israel sepakat untuk mengirim vaksin Sputnik V buatan Rusia ke rezim Presiden Bashar al-Assad dari Suriah.

Terkait distribusi vaksin, Israel akan membayar Rusia untuk menjadi perantara hingga sampai ke Suriah.

Baca Juga: Pendaftaran Ditutup, Ada 27 Calon Anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Jatim

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Ikatan Cinta 21 Februari 2021, Elsa akan Diseret ke Penjara?

Tidak diketahui secara pasti apa yang menjadi alasan Israel mengirim vaksin ke Suriah.

Untuk diketahui, sekitar setengah populasi Israel yang berjumlah 9,2 juta penduduk telah disuntik satu dosis vaksin.

Sementara itu, Suriah saat ini yang sedang memasuki tahun ke-11 perang saudara itu, belum memulai peluncuran vaksinnya.

Baca Juga: Soal Perselingkuhannya dengan Nissa Sabyan, Ayus: Saya Mengaku Khilaf

Pemerintah Israel sendiri menolak mengomentari terkait kesepakatan distribusi vaksin ke Suriah.

Langkah yang dinilai kontroversial itu membuat Suriah angkat bicara.

Kantor Berita Arab Suriah membantah bahwa vaksin adalah bagian dari pengaturan tersebut.

Baca Juga: Banjir Jakarta, Jadwal Perjalanan KA di Daop 7 Madiun Terganggu hingga Dibatalkan

Dalam sebuah wawancara televisi pada Sabtu, 20 Februari 2021 malam, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari Israel menghindari pertanyaan tersebut.

Benjamin hanya mengatakan bahwa tidak ada vaksin Israel yang dikirim ke Suriah.

Seperti dikutip dari laman New York Times, Benjamin hanya mengungkapkan rasa simpatiknya.

Baca Juga: Kim Hyun Soo Debut Sebagai MC di 'Music Core'

"Kami telah membawa wanita itu, saya senang," kata Benjamin.

Benjamin juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Vladimir V. Putin dari Rusia dan berkata, "Saya tidak akan menambahkan lagi." pungkasnya.

Dimungkinkan, Israel merasa bersimpati atas Suriah, ketika seorang wanita muda Israel dibebaskan dari penahanan di Suriah minggu ini.

Baca Juga: SPOILER! One Piece Episode 963: Pertemuan Epik Shirohige dan Oden

Wanita muda itu ditangkap, lantaran menyeberang secara ilegal ke Suriah.

Menurut cerita resminya, Israel telah diuntungkan dari pertukaran tahanan secara langsung kepada Suriah.***

 

 
Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: New York Times

Tags

Terkini

Terpopuler