TRENGGALEKPEDIA.COM—Sebuah kereta ekspres Taiwan yang mengangkut lebih dari 500 penumpang tergelincir di sebuah terowongan, pada hari Jumat 2 April 2021 menewaskan 50 penumpang.
Kejadian ini bermula ketika kereta ekspres tersebut keluar dari rel dan tergelincir setelah menabrak sebuah truk yang meluncur di tepi jalan.
“Dan saat kejadian kereta ekspres itu keluar dari rel di utara kota timur Hualien setelah menabrak sebuah truk yang tergelincir,” ucap Feng Hui-sheng, Wakil Direktur Administrasi Kereta Api Taiwan.
Baca Juga: BST Cair Hari Ini, Wagub DKI Jakarta: Untuk Tahap 3 Sudah Dapat Dicairkan
Selain menyebabkan 50 orang tewas, kejadian ini melukai ratusan orang lainnya dan kejadian ini merupakan kecelakaan terburuk di pulau itu selama kurun waktu tujuh dekade.
Beberapa gerbong robek karena benturan, sementara yang lain ambruk hal ini menghalangi tim penyelamat yang berupaya menyelamatkan penumpang.
Hingga Jumat sore, proses evakuasi masih dilakukan dan dilaporkan sudah tidak ada seorang pun yang masih terperangkap.
Baca Juga: Update Terbaru Covid-19, Jumat 2 April 2021: Kasus Kematian Menurun Menjadi 97 Orang
Pemadam kebakaran mengatakan telah menemukan bagian-bagian tubuh, yang berarti jumlah mereka yang tewas kemungkinan akan meningkat.
Pemerintah Taiwan mengatakan ada 496 orang di kereta, termasuk 120 orang tanpa kursi.
Banyak turis dan orang-orang yang pulang ke rumah pada awal liburan akhir pekan panjang ini.
“Seorang warga negara Prancis termasuk di antara yang tewas,” kata salah seorang pejabat dikutip dari Reuters.
Kereta itu melakukan perjalanan dari Taipei ke kota Tenggara Taitung.
Kantor Berita Pusat resmi mengatakan polisi telah memanggil manajer untuk diinterogasi.
Baca Juga: Heboh Kabar RM BTS dan Wendy Red Velvet Berpacaran, Apa Tanggapan Netizen?
Dinas pemadam kebakaran menunjukkan gambar reruntuhan truk di samping kereta yang tergelincir, dengan gambar udara dari salah satu ujung kereta masih berada di jalur di samping lokasi konstruksi.
Para penyintas menggambarkan teror mereka saat kereta menabrak truk dan terhenti.
“Tiba-tiba berhenti dan kemudian semuanya berguncang,” kata salah satu televisi lokal.
"Semuanya sangat kacau," ucapnya.
Kecelakaan itu terjadi pada libur akhir pekan yang panjang untuk liburan tradisional di Hari Pembersihan Makam.
Pesisir Timur pegunungan Taiwan adalah tujuan wisata.
Kecelakaan besar terakhir terjadi pada 2018, ketika 18 orang tewas dan 175 lainnya luka-luka ketika sebuah kereta tergelincir di Timur laut pulau itu.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Akan Mengabaikan Mantan Temannya? Jika Diundang Dalam Game
Pada tahun 1948, ada 64 orang diperkirakan tewas ketika sebuah kereta api terbakar di Taiwan Utara.***