Konflik Israel - Palestina, Keduanya Klaim 'Menang' saat Periode Gencatan Senjata Berlangsung

22 Mei 2021, 17:28 WIB
Serang Warga Palestina ketika beradu argumen sebagai perlawanannya kepada militer Israel. /QudsNen/Twitter

TRENGGALEKPEDIA.COM - Dua negara di Timur Tengah, Israel dan Palestina sama-sama klaim kemenangannya pada hari Jumat, 22 Mei 2021.

Kemenangan atas krisis dan konflik itu diklaim masing-masing negara, setelah pasukan mereka mengakhiri pertempuran selama 11 hari dalam kesepakatan gencatan senjata.

Dibelakang layar, pihak Gedung Putih, AS, mengatakan telah menerima jaminan dari kedua belah pihak, baik Israel, dan Hamas dari Palestina.

Dikatakan, Israel - Hamas berkomitmen atas kesepakan gencatan senjata setelah 11 hari terjadi konflik besar-besaran.

Baca Juga: Kode Redeem ML Sabtu 22 Mei 2021, Segera Tukar Sebelum Expired!

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidatonya di televisi negaranya, bahwa upaya militernya berhasil membuat Hamas untuk 'Stop' meluncurkan rudal lagi ke Israel.

Benjamin juga mengatakan, bahwa Israel telah menghancurkan beberapa fasilitas militer Hamas.

Yakni, jaringan terowongan pertahanan, pabrik rudal, laboratorium senjata dan fasilitas penyimpanannya.

Serta, Israel mengklaim telah menewaskan lebih dari 200 militan, termasuk 25 tokoh senior Hamas.

Baca Juga: Download Video TikTok Tanpa Watermark atau Tanda Air, Ini Cara Paling Mudah!

"Hamas tidak bisa bersembunyi lagi. Itu pencapaian besar bagi Israel," ucap PM Israel, dikutip dari Reuters.

Benjamin menambahkan, Israel telah melenyapkan bagian-bagian penting dari eselon komando Hamas, juga para Jihad Islam.

"Dan siapa pun yang tidak terbunuh sekarang, tahu bahwa tangan panjang kami dapat menghubunginya di mana saja, di atas atau di bawah tanah." ucap Benjamin dengan yakin.

Dari serangan Hamas ke Israel, Benjamin pun mengatakan, dari 4350 roket yang diluncurkan, 90 persen berhasil dicegat dengan kemampuan teknologinya yang bernama 'Iron Dome'.

Baca Juga: Viral BTS - Butter, Tweet ARMY ini Direspon Presiden Prancis Emmanuel Macron di Twitter

Iran, negara tetangga yang masih berwilayah di Timur Tengah, mendukung pejuang Palestina.

Negara yang tidak mengakui Israel itu, mendukung Hamas dan mengatakan telah meng-improvisasi persenjataan militer Palestina.

Iran juga mengatakan, bahwa "kemenangan bersejarah" telah terjadi atas perlawanannya terhadap Israel.

Pengawal Revolusi Iran memperingatkan kepada, Israel untuk menanti "serangan mematikan".***

 

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler