Bioskop Seoul Akhirnya Ditutup Secara Permanen Akhir Agustus, Krisis Keuangan di Tengah Pandemi Covid-19

5 Juli 2021, 10:49 WIB
Gedung Bioskop Seoul di Jongno Gu, pusat Seoul, Korea Selatan. /The Korea Herald./

TRENGGALEKPEDIA.COM - Di tengah pandemi Covid-19, Bioskop Seoul mengumumkan akan ditutup secara permanen.

Bioskop Seoul yang dibuka pada tahun 1979 itu mengumumkan rencana penutupan tersebut pada Sabtu, 3 Juli 2021.

Menurut penuturan pihak operator teater Hapdong Film, Bioskop Seoul menjadi pusat budaya di Jongno Gu selama lebih dari 40 tahun terakhir.

"Bioskop Seoul akan ditutup secara permanen pada 31 Agustus 2021," kata operator teater Hapdong Film, menukil dari laman The Korean Herald, Senin 5 Juli 2021.

Saat ini, kata operator teater Hapdong Film, pihaknya sedang bersiap untuk melakukan perubahan.

Baca Juga: Beberkan Kesalahpahaman dengan Lee Kwang Soo di Awal Running Man, Song Ji Hyo: Berhenti Menelepon Saya

Namun, pihaknya tidak mengumumkan rencana khusus tentang bagaimana fasilitas tersebut akan digunakan di masa depan.

Sebagai informasi, Bioskop Seoul didirikan pada tahun 1964 dan Hapdong Film adalah sebuah perusahaan produksi film.

Perusahaan mengakuisisi Teater Segi di Jongno Gu, Seoul pada tahun 1978.

Setelah itu, pihak perusahaan mengubah namanya menjadi The Seoul Cinema sebelum membukanya kembali pada tahun berikutnya, 1979.

Bioskop Seoul yang dimulai dengan satu layar pada saat itu.

Dalam perjalanannya, Bioskop Seoul tumbuh secara dramatis dan menjadi multipleks pertama di Korea pada tahun 1989.

Bahkan, saat ini memiliki lebih dari 10 layar yang dapat dinikmati masyarakat sekitar.

Menurut laporan media lokal setempat, alasan utama penutupan permanen The Seoul Cinema adalah kesulitan keuangan parah.

Baca Juga: Putus dari Pacarnya hingga Tak Gunakan Medsos Lagi, Kwon Mina eks AOA: Saya Juga Dirugikan

Terlebih lagi, perusahaan menghadapi krisis keuangan sejak pandemi Covid-19 pecah tahun 2020.

Setelah itu, bioskop-bioskop Korea dihebohkan dengan serangkaian langkah social distancing yang diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 mulai tahun lalu.

Jumlah penutupan bioskop melonjak ke level tertinggi dari angka 12 pada tahun 2020 menjadi 81 setelah wabah virus corona.

Ini berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korea Selatan mulai Januari lalu.

Selain itu, tahun 2020 melihat jumlah orang yang mengunjungi bioskop turun 74 persen dari tahun sebelumnya.

Penurunan ini merupakan angka terendah sejak Dewan Film Korea mulai mengumpulkan data box office pada tahun 2004.

Bahkan sebelum pandemi, The Seoul Cinema sempat menghadapi kesulitan keuangan, kehilangan pangsa pasar dari konglomerat seperti CGV dan Lotte Cinema yang mulai berekspansi di tahun 2000-an.

Dalam beberapa tahun terakhir, The Seoul Cinema berfokus pada pemutaran film seni dan film independen.

Festival film kecil termasuk Festival Film Pendek 'Mise-en-scene' dan Festival Film Eco Seoul, juga diadakan di The Seoul Cinema.

Namun, itu tidak terbukti cukup untuk meningkatkan status keuangannya.

Bioskop Seoul adalah salah satu dari banyak teater milik pribadi di Jongno Gu, pusat kota Seoul, yang akan ditutup.

Bioskop milik swasta lainnya Dansungsa, yang didirikan pada tahun 1907, juga harus ditutup pada tahun 2006.

Ini lantaran, pengelola bioskop tidak mampu bersaing dengan munculnya multipleks.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Tags

Terkini

Terpopuler