TRENGGALEKPEDIA.COM - Update dugaan kasus pelecehan seksual yang menyeret nama Kris Wu mantan member EXO, Polisi Beijing melakukan penyelidikan.
Untuk temuan awal dalam penyelidikan polisi yang sedang berlangsung terhadap penyanyi sakaligus aktor Tiongkok Kris Wu yang juga mantan anggota EXO, saat ini menjadi perbincangan utama di berbagai platform C-media.
Kasus ini muncul setelah seorang wanita bernama Du Meizhu, menuduh Kris Wu 'memperkosa' dirinya dan banyak wanita lain.
Dalam kasus ini, Du Meizhu juga membeberkan dalam serangkaian unggahan di media sosial, jika korbanya termasuk anak di bawah umur.
Sementara itu, di sisi Kris Wu melangkah untuk menyangkal semua tuduhan yang dibuat terhadapnya, karena kasus itu segera diserahkan ke Polisi Beijing untuk diselidiki.
Pada 22 Juli 2021, pihak kepolisian mengonfirmasi, Du Meizhu diundang ke rumah Kris Wu oleh manajer Wu.
Baca Juga: Profil dan Biodata Kris Wu Mantan EXO Diduga Perkosa 30 Gadis: Menguasai 4 Bahasa
Saat itu, Du Meizhu mendapat undangan pada Desember 2020 dan dia percaya bahwa pertemuan itu adalah kesempatan 'audisi' untuk peran dalam video klip Kris Wu.
Menukil dari laman Allkpop, Du Meizhu dan Kris Wu 'terlibat dalam hubungan seksual', setelah itu Du Meizhu dan Kris Wu mempertahankan kontak melalui WeChat.
Dalam komunikasi keduanya, Kris Wu juga menawarkan uang kepada Du Meizhu untuk digunakan untuk 'belanja online'.
Selama pemeriksaan pihak kepolisian Beijing, Du Meizhu juga mengaku bahwa dia awalnya mengajukan tuduhan terhadap Kris Wu untuk mendapatkan 'ketenaran'.
Lebih lanjut, terungkap bahwa polisi menangkap seorang individu bernama Liu Tiao pada 18 Juli 2021, karena melakukan penipuan dan menggunakan identitas SNS palsu untuk mengelabui pihak Du Meizhu dan Kris Wu.
Dalam penyelidikan pihak polisi, Liu Tiao awalnya mendekati Du Meizhu untuk mengambil uang dari pihak Kris Wu atas dugaan kontroversi pemerkosaan, kemudian juga berbalik untuk mengambil uang dari Du Meizhu juga.
Sejauh ini, polisi masih melanjutkan penyelidikan guna mengungkap apakah Kris Wu dan pihaknya sengaja 'memikat' perempuan, termasuk anak di bawah umur untuk tujuan melakukan hubungan seksual.***