TRENGGALEKPEDIA.COM – Sejak awal tahun baru 2022 ini, sejumlah wilayah di Arab Saudi sudah terjadi hujan salju. Kabar bahwa Arab Saudi sudah mulai hujan salju berawal dari serangkaian video yang diunggah di media sosial Twitter.
Video yang diunggah pada Sabtu, 1 Januari 2022 mendadak viral. Setelah itu, warga Arab Saudi mulai berbondong-bondong mendatangi Jebel Al Lawz, yakni salah satu gunung yang berada di Tabuk untuk melihat fenomena langka tersebut.
Jabel Al Lawz merupakan sebuah gunung di barat laut Arab Saudi yang dekat dengan perbatasan Yordania, Provinsi Tabuk. Jaraknya sekitar 200 kilometer dari barat laut Kota Tabuk.
Baca Juga: Video Klip K Pop TWICE 'Feel Special' Tembus 400 Juta Penonton, Ini Beberapa Faktanya
Diketahui bahwa salah satu wilayah yang diselimuti salju paling tebal yakni Kota Tabuk, sebuah kota yang terletak di wilayah barat laut Arab Saudi.
Akhirnya, akibat cuaca ekstrim yang terjadi di Arab Saudi tersebut aparat keamanan sempat menutup jalan ke wilayah itu. Hal itu dilakukan setelah ribuan warga dan pengunjung tiba untuk menikmati fenomena salju di sana.
Salah seorang warga Arab Saudi mengatakan akan mengunjungi daerah Tabuk, namun dia segera membatalkan. Karena, jalan menuju ke Tabuk ditutup oleh petugas keamanan karena macet.
"Bila anda berencana ke Tabuk untuk melihat salju, maka segera batalkan karena jalanan ditutup akibat macet," katanya dikutip dari PikiranRakyat-Bekasi.com dan The National News, Kamis, 6 Januari 2022.
Salju yang sangat tebal telah meyelimuti Jebel Al Lawz dan daerah pegunungan Al Dhahr dan Alqan pada Minggu, 2 Januari 2022. Salju turun dan menyelimuti wilayah tersebut sejak pagi. Waktu itu, suhu di wilayah tersebut turun di bawah 0 derajat celcius.
Baca Juga: Ma Huateng Orang Terkaya di China yang Pernah Menyalip Kekayaan Jack Ma, Begini Sosoknya
Akhirnya, pihak keamanan Arab Saudi menekankan kepada pengunjung agar waspada. Hal ini mengingat bahwa jarak pandang di sana sangat rendah dan ada kemungkinan hujan lebat disertai guntur akan terjadi di Tabuk.
Pihak keamanan mengimbau waspada karena cuaca ekstrim tersebut akan terjadi beberapa hari mendatang.
Sementara itu, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi mengatakan bahwa badai petir disertai hujan es akan terjadi di Makkah, Al Bahah, Riyadh, dan Al Qassim.
Sedangkan fenomena salju ini, ternyata bukanlah yang pertama terjadi. Tabuk terakhir diselimuti salju pada akhir 2021 lalu.
Sementara wilayah Arab Saudi sudah banyak terjadi hujan salju. Puncaknya pada tahun 2018 lalu, di sana terjadi banyak sekali hujan salju.
Namun, bagi penduduk Arab Saudi fenomena hujan salju adalah momen yang langka, larena sebagian wilayah Arab Saudi adalah gurun pasir.***