Apa Itu Hari Holi? Dirayakan di India Bulan Maret Tiap Tahunnya, Berikut Penjelasan dan Sejarahnya

2 Maret 2022, 16:01 WIB
Ilustrasi perayaan Hari Holi atau Festival Warna Warni yang juga dikenal dengan Color Run, berikut sejarahnya di India dan apa itu masud dari Holi. /Pexels/Yogendra Singh

TRENGGALEKPEDIA.COM - Hari Holi atau Festival Warna adalah perayaan awal musim semi oleh umat Hindu di wilayah India, Nepal dan Bangladesh.

Festival perayaan Hari Holi tahun ini jatuh pada 18 Maret 2022.

Disebut juga Dolyatra atau Basanta Utsab yang artinya musim semi, festival Hari Holi ini sudah terkenal ke mancanegara.

Baca Juga: Apa Itu Filsafat dan Bagaimana Memulai Belajar Filsafat? Berikut Ini Penjelasan Mudahnya

Tradisi unik ini dirayakan oleh umat Hindu yang mayoritas penduduknya ada di Suriname, Afrika Selatan, Trinidad, Britania Raya, Fiji hingga Indonesia.

Holi sendiri adalah sebuah bubuk ataupun air yang memiliki warna beraneka ragam.

Dalam perayaan ini, orang-orang berkumpul dan saling melemparkan bubuk dan air tersebut.

Festival ini juga sudah mengalami akulturasi di tiap negara, seperti halnya Indonesia.

Di Indonesia, perayaan ini terkenal dengan nama Color Run, yang diadopsi dari Hari Holi di India.

Color Run dalam bahasa inggris sendiri memiliki arti berlari dan warna-warni.

Lekat dengan perayaan maupun pesta oleh kaum muda dan millenial, color run di Indonesia dan negara barat dikombinasikan dengan acara lari atau marathon.

SEJARAH SINGKAT

Sejarahnya, Hari Holi berasal dari legenda umat Hindu dari India, khususnya Dewa Krishna dan Radha, seorang gopi dari satu wilayah di India.

Dalam tradisi perayaannya, api unggun dinyalakan tepat pada malam sebelum Hari Holi.

Api unggun tersebut dinyalakan untuk mengenang peristiwa lolosnya Prahlada, ketika ingin dibakar oleh Holika (saudara perempuan Hiranyakasipu).

Perisitwa tersebut malah membuat Holika terbakar dan tewas, tetapi Prahlada sang penganut setia Dewa Wisnu selamat tanpa luka sedikitpun.

Hari Holi dirayakan pada akhir musim dingin (sekitar Maret), ketika bulan purnama terakhir menurut kalender lunar dan dapat berlangsung hingga belasan hari.

HARI HOLI DI SAAT PANDEMI

Umat Hindu di India dalam perayaan Holi tahun 2021 lalu, tetap merayakannya secara besar-besaran.

Meskipun, banyak negara bagian di India membatasinya untuk mencegah penyebaran kembali Covid-19.

Di India, hampir setiap tahunnya, jutaan orang saling lempar bubuk berwarna dalam perayaan Holi.

Tetapi untuk tahun kedua berturut-turut, warga didorong oleh pemerintah setempat untuk tinggal di rumah.

Meski begitu, banyak masyarakatnya yang tetap merayakan, dan akhirnya berujung pada melonjaknya kasus Covid-19 di India.

Pada akhir Maret 2021, kematian harian meningkat 291 dan tercatat telah menewaskan 161.843 orang di India akibat Covid-19.

Nah, demikianlah tentang perayaan Hari Holi dan sejarah singkatnya.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Tags

Terkini

Terpopuler