Pemerintah Israel sendiri menolak mengomentari terkait kesepakatan distribusi vaksin ke Suriah.
Langkah yang dinilai kontroversial itu membuat Suriah angkat bicara.
Kantor Berita Arab Suriah membantah bahwa vaksin adalah bagian dari pengaturan tersebut.
Baca Juga: Banjir Jakarta, Jadwal Perjalanan KA di Daop 7 Madiun Terganggu hingga Dibatalkan
Dalam sebuah wawancara televisi pada Sabtu, 20 Februari 2021 malam, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari Israel menghindari pertanyaan tersebut.
Benjamin hanya mengatakan bahwa tidak ada vaksin Israel yang dikirim ke Suriah.
Seperti dikutip dari laman New York Times, Benjamin hanya mengungkapkan rasa simpatiknya.
Baca Juga: Kim Hyun Soo Debut Sebagai MC di 'Music Core'
"Kami telah membawa wanita itu, saya senang," kata Benjamin.
Benjamin juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Vladimir V. Putin dari Rusia dan berkata, "Saya tidak akan menambahkan lagi." pungkasnya.