Baca Juga: Soal Perselingkuhannya dengan Nissa Sabyan, Ayus: Saya Mengaku Khilaf
Namun klaim China atas Laut Natuna Utara dipatahkan oleh PBB berdasarkan undang-undang laut internasional atau United Nations Convention for the Law of the Sea (UNCLOS).
China yang tak mundur sedikit pun sedikit demi sedikit mulai melanggar batas yang ditetapkan, sebagaimana dilansir Trenggalekpedia.com dari Pikiran-rakyat.com dalam artikel "Tertangkap Citra Satelit, China Kepergok Dirikan Pangkalan Militer Besar di Laut Natuna Utara"
Angkatan militer negeri tirai bambu tersebut bahkan mengerahkan pasukannya untuk selalu berlatih demi berjaga-jaga jika suatu saat terjadi peperangan.
Baca Juga: Banjir Jakarta, Jadwal Perjalanan KA di Daop 7 Madiun Terganggu hingga Dibatalkan
Belum lagi China baru-baru ini mengesahkan undang-undang yang memperbolehkan penjaga laut mengambil aksi maupun menembaki kapal asing yang berani menjamah wilayahnya.
Tak hanya itu, China disebut telah memperbanyak peralatan canggih untuk mendukung kekuatan militer mereka.
Ketegangan semakin memuncak sejak munculnya kabar dari citra satelit yang menangkap pergerakan China yang begitu agresif.
Baca Juga: Resmi, Harga Cryptocurency Naik Tajam Efek Elon Musk Borong Bitcoin