Benarkah Indonesia Mendukung Pemilihan Ulang di Myanmar?

- 25 Februari 2021, 10:02 WIB
Aksi demonstrasi anti kudeta militer di Myanmar .  Menlu G7 kutuk kekerasan terhadap pengunjuk rasa.
Aksi demonstrasi anti kudeta militer di Myanmar . Menlu G7 kutuk kekerasan terhadap pengunjuk rasa. /Reuters

TRENGGALEKPEDIA.COM - Pada Selasa 24 Februari Kedutaan Besar Indonesia di Yangon Myanmar digeruduk demonstran Myanmar anti kudeta.

Mereka menggeruduk KBRI akibat sebuah pemberitaan terkait Indonesia yang dianggap mendukung pemerintaah Junta untuk menggelar pemilihan ulang umum.

Kerumunan demonstran menggeruduk Kedutaan Besar Indonesia di Yangon menyusul laporan Jakarta sedang menggalang dukungan dari negara-negara anggota ASEAN lainnya bagi rencana yang akan membuat Junta memenuhi janji menyelenggarakan pemilu baru dalam waktu satu tahun.

Baca Juga: Hari Ini Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan Sepanjang Hari

Padahal pemilu ulang tersebut ditolak oleh para demonstran karena mereka menginginkan pemerintahan yang lama dikembalikan.

Para demonstran juga meneriakan yel-yel dan spanduk yang meminta Indonesia memilih menjadi musuh atau sahabat

Mereka meminta agar Indonesia menghormati hasil pemilu November lalu, di mana telah dimenangkan dengan meyakinkan oleh Liga Nasional untuk Demokrasi, partainya pemimpin yang disingkirkan, Aung San Suu Kyi.

Baca Juga: Ekskavasi Situs Kumitir Kembali Dilanjutkan, Upaya Penelusuran Letak Keraton dan Ibu Kota Majapahit

“Sebagai warga Myanmar, saya berharap kebenaran bisa ditegakkan. Kami tidak bisa menunggu setahun. Sudah jelas kebenarannya apa, adalah dengan melihat rakyat,” ujar Han Ni salah satu demonstran anti kudeta.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x