TRENGGALEKPEDIA.COM - Kondisi menegangkan masih dialami di Myanmar atas kudeta rakyat kepada pemerintahan dan militer negaranya.
Hal itu semakin memanas ikabarkan baru-baru ini kepolisian Myanmar melakukan tindakan keras terhadap rakyatnya.
Dilaporkan dari Al Jazeera, kepolisian mengerahkan tindakan yang lebih keras terhadap demonstran anti kudeta.
Baca Juga: Bikin Gemas, Jisoo BLACKPINK Pamer Persahabatan Antar Member di Instagram
Baca Juga: Ngobrol Cinta Pertama, Agnez Mo Akui Tak Menyesal Pernah Jalin Hubungan dengan Deddy Corbuzier
Perlawanan keras itu dilakukan menjelang rencana demonstrasi besar lainnya pada Minggu, 28 Februari 2021.
Aksi kudeta rakyat Myanmar terhadap perebutan kekuasaan militer itu masing berlangsung sejak 1 Februari lalu dan telah memasuki minggu keempat.
Junta militer Myanmar menangkap pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi dan sebagian besar pimpinan partainya, dengan tuduhan kecurangan pada pemilu November 2020.
Baca Juga: Sinopsis 'The Penthouse 2' Episode 4, Bae Ro Na Kembali ke Korea