Pabrik China Terbakar, 39 Orang Dilaporkan Tewas di Myanmar

- 15 Maret 2021, 10:49 WIB
Para Demonstran di Myanmar
Para Demonstran di Myanmar /Twitter.com/Reuters/

TRENGGALEKPEDIA.COM—Pasukan keamanan Myanmar menewaskan 22 pengunjuk rasa anti kudeta di Hlaingthaya, Myanmar pada Minggu 16 Maret 2021 setelah pabrik-pabrik yang didanai oleh China terbakar.

Sementara 16 pengunjuk rasa lainnya tewas di tempat lain menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Senin 15 Maret 2021: Mulai dari Cancer hingga Gemini Rencana Liburanmu Akan Terwujud

Hal tersebut menjadi hal kejadian paling berdarah sejak kudeta 1 Februari 2021 terhadap pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.

Kedutaan Besar China mengatakan banyak staf China terluka dan terperangkap dalam serangan pembakaran oleh penyerang tak dikenal di pabrik garmen di Hlaingthaya.

Baca Juga: Misteri Pembongakaran Makam Korban Covid-19, Polisi: Ada Enam Orang yang Mengambil Jenazah

Ketika asap membubung dari kawasan industry tersebut, pasukan keamanan menembaki pengunjuk rasa di pinggiran kota yang merupakan rumah bagi para migran dari seluruh negeri.

“Itu sangat mengerikan. Orang-orang ditembak di depan mata saya. Itu tidak akan pernah menghilang dari ingatan saya, ” kata seorang jurnalis foto di tempat kejadian yang tidak ingin disebutkan namanya dikutip dari Reuters. 

Baca Juga: Ramalan Shio Besok, 16 Maret 2021: Keberuntungan untuk Shio Kuda sampai Shio Babi

Televisi Myawadday yang dikelola tentara mengatakan pasukan keamanan bertindak, setelah empat pabrik garmen dan pabrik pupuk dibakar .

Dan sekitar 2.000 orang telah menghentikan mesin pemadam kebakaran untuk menjangkau mereka."

Baca Juga: Jodoh yang Tepat dan pengertian untuk Cancer si Sensitif, Ramalan Zodiak 15 Maret 2021

Pelaku, penyerang, musuh rakyat Myanmar, SAC (Dewan Administrasi Negara) yang jahat akan dimintai pertanggungjawaban atas setiap tetes darah yang tumpah," kata Dokter Sasa, perwakilan anggota parlemen terpilih dari majelis yang digulingkan oleh tentara. 

Baca Juga: Ramalan Shio Besok, 16 Maret 2021: Keberuntungan untuk Shio Kuda sampai Shio Babi

Kedutaan China menyebut situasinya menjadi sangat parah setelah serangan terhadap pabrik-pabrik yang didanai China.

"China mendesak Myanmar untuk mengambil langkah efektif lebih lanjut untuk menghentikan semua tindakan kekerasan, menghukum pelaku sesuai dengan hukum dan memastikan keselamatan jiwa dan properti perusahaan dan personel China di Myanmar," kata kedutaan China. 

 

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pembakaran pabrik.

Baca Juga: G-Dragon Dapat Kritik Setelah Pacaran dengan Jennie BLACKPINK, Netizen: Jauhi Jennie Pak Tua!

Sentimen anti-China telah meningkat sejak kudeta yang menjerumuskan Myanmar ke dalam kekacauan, dengan penentang pengambilalihan militer mencatat kecaman diam-diam Beijing dibandingkan dengan kecaman Barat.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Minggu 14 Maret 2021: Jangan Ketinggalan Episode Terbaru dari Ikatan Cinta di RCTI

Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Myanmar mengutuk apa yang dia sebut sebagai kebrutalan yang tengah berlangsung.***

Editor: Samsul Abidin

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah