Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Gelombang protes yang dilakukan warga Palestina terus berlanjut.
Protes ini dilakukan kepada tentara Israel. Namun, dalam protes tersebut ternyata menelan korban jiwa.
Menukil dari laman Al-Jazeera, dalam protes yang dilakukan oleh warga Palestina, tentara Israel kerap berperilaku kasar.
Baca Juga: Unjuk Rasa di Perbatasan, Pemuda Lebanon Tewas Tertembak Pasukan Israel
Antara pendemo dan tentara Israel sempat terlibat aksi saling dorong bahkan tentara Israel menembakkan gas air mata.
Untuk melawan para tentara Israel, rakyat Palestina hanya bermodal batu dan ketapel.
Mendapat perlawanan, tentara Israel pun semakin brutal. Tak hanya melepaskan tembakan peluru karet, tentara Israel juga melontarkan peluru tajam.
Atas tindakan tentara Israel ini, 11 warga Palestina meninggal dunia, pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Baca Juga: Serangan ke Palestina Telan Korban Anak-Anak dan Wanita, Joe Biden Nilai Israel Belum Berlebihan
Al-Jazeera juga mengabarkan, tentara menembak 11 pemuda Palestina yang gencar melakukan protes di tepi barat.
Para pemuda yang meninggal ditembak tentara Isreal ini protes atas serangan Israel di Gaza.
Mereka pun terus melawan lantaran merasa terancam diusir.
Sejauh ini tentara Israel berhasil melakukan pengusiran warga Palestina yang mendiami Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
Baca Juga: Kenapa Konflik di Timur Tengah antara Palestina dan Israel Kembali Pecah? Berikut Penjelasannya
Seorang warga Palestina lain ditembak mati ketika berupaya menembakan ketepel ke arah tentara Israel di Yabad.
Informasi terkini, ada 126 warga Palestina tewas, di antaranya 31 anak-anak.
Sedangkan warga Palestina yang terluka tercatat sebanyak 920 orang.
Kemudian ada 10 ribu warga Palestina terpaksa mengungsi akibat serangan Israel ke Gaza.
*Disclaimer: artikel ini pernah tayang di laman Pikiran-rakyat.com dengan judul "Terkini di Gaza, Batu dan Ketapel Jadi Senjata Saat Protes, 11 Warga Palestina Dieksekusi Mati Tentara Israel". (PikiranRakyat/Rizki Laelani)
