Selain itu, tahun 2020 melihat jumlah orang yang mengunjungi bioskop turun 74 persen dari tahun sebelumnya.
Penurunan ini merupakan angka terendah sejak Dewan Film Korea mulai mengumpulkan data box office pada tahun 2004.
Bahkan sebelum pandemi, The Seoul Cinema sempat menghadapi kesulitan keuangan, kehilangan pangsa pasar dari konglomerat seperti CGV dan Lotte Cinema yang mulai berekspansi di tahun 2000-an.
Dalam beberapa tahun terakhir, The Seoul Cinema berfokus pada pemutaran film seni dan film independen.
Festival film kecil termasuk Festival Film Pendek 'Mise-en-scene' dan Festival Film Eco Seoul, juga diadakan di The Seoul Cinema.
Namun, itu tidak terbukti cukup untuk meningkatkan status keuangannya.
Bioskop Seoul adalah salah satu dari banyak teater milik pribadi di Jongno Gu, pusat kota Seoul, yang akan ditutup.
Bioskop milik swasta lainnya Dansungsa, yang didirikan pada tahun 1907, juga harus ditutup pada tahun 2006.
Ini lantaran, pengelola bioskop tidak mampu bersaing dengan munculnya multipleks.***