Diperingatkan Jepang akan Ada Aksi Teror di Indonesia, Densus 88 Klaim Mampu Mengantisipasi

- 15 September 2021, 08:39 WIB
Ilustrasi. Diperingatkan Jepang akan Ada Aksi Teror di Indonesia, Densus 88 Klaim Mampu Mengantisipasi
Ilustrasi. Diperingatkan Jepang akan Ada Aksi Teror di Indonesia, Densus 88 Klaim Mampu Mengantisipasi /Pexels/Mikael Blomkvist/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Baru-baru ini Jepang mendesak warga negaranya di 6 negara yang ada di wilayah asia tenggara, termasuk Indonesia, untuk mewaspadai serangan terorisme.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kementrian Luar Negeri Jepang kepada kedutaannya di wilayah yang disebutkan

"Ada peningkatan resiko seperti bom bunuh diri" kata Kemenlu Jepang, sebagaimana dikutip Trenggalekpedia.com dari abcnews, Rabu 15 September 2021.

Baca Juga: Biodata dan Weibo Leo Wu, Pemeran Xiao Chuang di Drama China Our Times

Negara-negara yang masuk dalam kategori ancaman menurut Kemenlu Jepang tersebut adalah Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Indonesia.

Peringatan yang secara tiba-tiba tersebut membuat reaksi bingung dibeberapa negara yang disebutkan.

Pasalnya, tidak ada tanda-tanda ancaman sebagaimana yang diperingatkan oleh Kemenlu Jepang tersebut.

Meski demikian, Indonesia melalui Densus 88 Antiteror Polri mengaku akan segera menindaklanjuti informasi tersebut.

"Densus selalu dalam kondisi siaga memonitor gerakan-gerakan jaringan teroris di wilayah kita, termasuk regional dan internasional. Akan ada tindak lanjut terhadap informasi seperti ini," tegas Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar, dikutip dari PMJ News, Rabu.

SakuBaca Juga: Link Download dan Cara Memainkan Game Sakura School Simulator, Game yang Lagi Tren di TikTok

Disamping itu, Aswin juga menyebut pihaknya mengaku memiliki kemampuan dalam mengantisipasi perubahan eskalasi ancaman dari suatu kelompok terorisme.

"Ketika ada perubahan eskalasi ancaman tentu kami akan berbuat, bahkan siaga untuk melakukan preemptive strike (pencegahan)," lanjutnya.

Disampaikannya peringatan ancaman terorisme oleh Jepang ini disebut membuat kebingungan di beberapa negara terkait.

Disamping tidak adanya tanda-tanda serangan teroris, Jepang juga disebut menolak untuk memberikan sumber informasi yang dijadikan landasan negara itu membuat peringatan.

Oleh sebab itu, keenam negara di asia tenggara tersebut sampai saat ini belum membuat sikap serius selain menambah kewaspadaan di negaranya.***

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah