Network
Berikut ini kami paparkan negara-negara yang termasuk ke dalam negara terkotor di dunia.
- Bangladesh
Negara terkotor di dunia yang menduduki posisi pertama adalah Bangladesh. Itu dilihat berdasarkan tingkat polusi yang ada disana. Negara ini memimpin tingkat polusi yang cukup tinggi karena tingkat populasi penduduknya melebihi jumlah fasilitas kebersihan.
Bahkan jika anda kesana, anda akan dikejutkan dengan kebiasaan orang-orang sana yang dengan santai buang air kecil di jalan. Bahkan mereka juga terbiasa membuang sampah sembarangan. Pun polusi udaranya sudah masuk pada tingkat udara yang tidak baik untuk kesehatan jika dihirup. Kota Dhaka menjadi yang paling tercemar.
- Turki
Ternyata Turki pun menjadi salah satu negara terkotor di dunia. Baru-baru ini padahal Turki khususnya kota Cappadocia terkenal karena keindahannya. Banyak warganet yang memperbicangkan Cappadocia dengan segala keindahan pemandangannya. Namun ternyata Turki menjadi negara yang banyak sampahnya.
Banyak tumpukan sampah di sembarang tempat dan kualitas udara yang tidak sehat. Dilansir dari greenmatch.co.uk polusi karbondioksida di negara tersebut mencapai 4,33 ton per kapita per tahunnya. Pun bahkan terdapat 44 kematian akibat polusi udara per 100.000 kapita per tahun.
- India
India merupakan salah satu negara yang termasuk ke dalam negara dengan penduduk terbanyak. Namun, hal itu juga disertai dengan kenyataan bahwa India termasuk ke dalam negara terkotor di dunia. Kota yang terparah yakni New Delhi, kondisinya cukup memprihatinkan.
Sungai-sungai di wilayah tersebut telah tercemar dan cenderung tidak bersih dan tidak sehat. Pun jalanan disana kondisinya buruk, masyarakat India biasa buang air kecil di jalanan. Salah satu kota di India mempunyai pegunungan sampah dengan total mencapai 16 juta ton dan setinggi 36,5 meter.
- Mongolia
Terakhir yakni negara Mongolia. Tingkat polusi di negara ini cenderung tinggi dan berasal dari pembakaran batu bara dan biomassa. Bahkan di Ulan Bakor Ibu Kota Mongolia, infeksi saluran pernapasannya meningkat 270% selama sepuluh tahun terakhir ini.
Kenyataan ini lebih parah dengan fakta bahwa anak-anak yang tinggal di Ibu Kota memiliki fungsi paru-paru 40% lebih rendah dibanding mereka pada umumnya. Pun dampak negatif dari polusi udara itu menyebabkan 70-90% ibu hamil dirawat di pusat kesehatan keluarga.***
