Tanggal 14 Februari 2022 Memperingati Hari Apa? Ada Valentine Day, Bermula dari Ritual di Yunani Kuno

- 6 Februari 2022, 14:44 WIB
Valntine Day
Valntine Day /PhotoMIX Company/pixabay

TRENGGALEKPEDIA.COM – Hari kasih sayang atau biasa disebut dengan valentine day akan diperingati tanggal 14 Februari 2022.

Hari valentine daya biasanya dirayakan oleh anak-anak muda, entah itu bersama pacar, sahabat, atau keluarga dan teman-temannya.

Namun sedikit yang tahu mengenai sejarah hari valentine  day yang ternyata menyimpan kisah mistis.

Hari valentine memang identik dengan hari kasih sayang, maka dari itu mereka banyak merayakannya bersama pasangan, sahabat, maupun keluarga sebagai bentuk kasih sayang mereka.

Sementara itu ternyata hari valentine bisa disebut sebagai hari maksiat yang dibungkus dengan kasih sayang.

Hal ini tentu tidak luput dari sejarah hari valentine yang diperingati tanggal 14 Februari 2022.

Apa dan siapa sebenarnya valentin dan valentino? Dan yang meresmikan valentine sebagai hari kasih sayang?  Dikutip dari Ferry Channel inilah sejarah valentine day.

Sejarah ini berawal dari Athena Kuno, pada saat itu ada sebuah ritual yang disebut sebagai Gamenion.

Peristiwa tersebut merupakan pernikahan dewa Zeus dan dewi Hera. Awalnya mereka ini adalah dewa dan dewi, Zeus adalah dewa bapak dan Hera adalah dewi yang paling cantik.

Valentine ini juga diawali dengan perayaan adegan ranjang yang semarak di Yunani kemudian menyebar sampai ke Romawi.

Adegan dan ritual yang awal mula dikenalkan oleh dewa Zeus dan dewi Hena ini semakin menyebar ke berbagai daerah dipenjuru dunia.

Baca Juga: Tanggal 6 Februari Memperingati Hari Apa? Ada Peristiwa Apa, Ternyata Ini yang Terjadi di Tanggal 6 Februari

Budaya atau ritual ini sampai ke Inggris dan Prancis. Ritual ini kemudian berubah nama di Inggris dan Prancis. Mereka menyebut ritual ini dengan nama Love Lotre yang artinya undian cinta.

Mereka membuat sebuah acara di taman kota lebih tepatnya ditengah-tengah taman.

Sejalan dengan ritual sebelumnya yang terjadi di Romawi yang dijalani pada tanggal 15 Februari. Pada saat itu mereka sepakat diletakkannya bejana di tengah taman.

Para wanita muda diminta untuk menulis namanya dan memasukkan nama mereka di dalam bejana.

Setelah itu kaum pria maju dan mengambil satu nama yang ada dibejana. Nama yang tercantum dikertas akan diyakini sebagai jodoh mereka dalam semalam.

Akhirnya yang mereka akan menjalani ritual ranjang layaknya hubungan suami istri dengan pasangan yang mereka dapat dari undian.

Ritual ini semakin digemari anak muda kala itu sehingga tidak ada lagi yang masuk gereja karena lebih memilih ritual ini.

Sehingga Paus Gelasius berfikir agar anak-anak muda mau masuk ke gereja kembali. Akhirnya dia mengadopsi perayaan tadi dan dibawa masuk ke gereja namun ikonnya dirubah dengan nama Sin Valentino.

Sin ini adalah orang yang baik orang yang suci yang telah meninggal dan bernama Valentino. Dia meninggal pada tanggal 14 Februari. Sosok dewa dewi ini sebelumnya diubah dengan Sin Valentino ini.

Akhirnya Paus Gelasius meresmikan perayaan valentine day sebagai ganti dari perayaan Love Lotre, Gamenion, dan Lupercalia.***

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah