Meski demikian, beredarnya kabar tersebut ternyata tidak sesuai dengan pemberitaan yang ada.
Sebagaimana dilansir Trenggalekpedia.com dari Bangkokpost, Senin 7 Maret 2022, pihak kepolisian Thailand menganggap kematian Tangmo Nida adalah sebuah kecelakaan, menurut dugaan sementara.
Dalam berita yang diunggah pada Senin pagi tersebut, dugaan kecelakaan itu merupakan kesimpulan berdasarkan bukti, menurut kepala polisi nasional Suwat Jangyodsuk.
Jenderal Pol Suwat mengatakan polisi masih mempelajari lebih lanjut dalam beberapa hari ketika hasil pemeriksaan forensik keluar.
Menurut Suwat Jangyodsuk, dirinya telah menginstruksikan penyidik untuk memeriksa keterangan saksi dan bukti terkait seperti catatan telepon dan kecepatan mengemudi serta data GPS speedboat.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, mayat aktris berusia 37 tahun itu ditemukan pada 26 Februari hampir dua hari setelah dia jatuh ke Sungai Chao Phraya saat berada di speedboat bersama lima orang lainnya.
Mereka tak lain adalah Tanupat "Por" Lerttaweewit dan Phaiboon "Robert" Trikanjananun, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat, manajer Tangmo; Wisapat " Sand" Manomairat dan Nitas " Job" Kiratisoothisathorn.
Hingga saat ini, setidaknya 29 saksi telah diperiksa dalam penyelidikan kematian aktris tersebut.
Letjen Pol Jirapat Phumijit, komisaris Kepolisian Daerah Provinsi 1, mengatakan pada hari Minggu polisi masih mengumpulkan bukti dan penyelidikan akan memakan waktu.