“Kamu memiliki masalah dengan masyarakat Indoensia, selamat,” ungkap netizen lain.
“Woy Pertamax naik woy jangan dicegatin dong,” sebut netizen lain.
“Greenpeace = Green pirates,” ungkap netizen lainnya.
Diberitakan sebelumnya, Aktivis Greenpeace telah memulai blokade pengiriman minyak Rusia ke laut di utara Denmark sejak 31 Maret 2022.
Pengehentian tersebut dilakukan oleh Aktivis Greenpeace menggunakan di kayak dan perahu rhib.
Dua supertanker telah ‘ditahan’ dalam upaya untuk memblokir mereka dari mentransfer 100.000 ton minyak Rusia, yakni kapal tanker Seaoath dan Pertamina Prime, di perairan Eropa.
Pengehentian ini disebutkan lantaran dilatarbelakangi oleh adanya Invasi Rusia ke Ukraina sejak akhir Februari lalu.
“Jelas bahwa bahan bakar fosil dan uang yang mengalir ke dalamnya adalah akar penyebab krisis iklim, konflik, dan perang, yang menyebabkan penderitaan besar bagi orang-orang di seluruh dunia,” ucap Sune Scheller, kepala Greenpeace Denmark, sebagaimana dilansir Trenggalekpedia.com dari laman resmi Greenpeace, Senin 4 April 2022.
Atas pengehentian kapal Tanker Pertamina Prime ini, banyak dari masyarakat Indonesia yang kecewa dengan aksi sepihak yang dianggap merugikan Indonesia di tengah mahalnya BBM yang berlangsung.***