6 Fakta Video Viral Ayah Banting Anak di Jalan hingga Tewas di Filipina, Pelaku Meninggal Sehari Setelahnya

- 8 Mei 2022, 07:48 WIB
Simak fakta-fakta video viral ayah banting anak di jalan hingga tewas di Filipina, salah satunya pelaku meninggal sehari setelahnya
Simak fakta-fakta video viral ayah banting anak di jalan hingga tewas di Filipina, salah satunya pelaku meninggal sehari setelahnya /Tangkapan layar/ YouTube ABS-CBN/

TRENGGALEKPEDIA.COM – Simak fakta-fakta dibalik peristiwa video viral ayah banting anak di jalan di Filipina beberapa waktu lalu.

Netizen Indonesia dihebohkan dengan beredarnya sebuah rekaman video berdurasi 27 detik yang memperlihatkan aksi brutal seorang ayah banting anak kandungnya di jalan.

Video tersebut beredar luas di media sosial dan viral. Sampai saat ini, netizen masih penasaran mengenai video viral ayah banting anak di jalan ini.

Dari informasi yang dihimpun, diketahui kejadian ayah banting anak di jalan tersebuut terjadi di jalan Villa San Isidro Fase , Kota Rodriguez, Provinsi Rizal, Filipina.

Baca Juga: Link Video Ayah Diduga Banting Anak di Jalan hingga Tewas di Filipina, Netizen Dibikin Miris Melihatnya

Kejadian itu terjadi tepatnya pada Rabu, 27 April 2022. Rekaman memperlihatkan seorang ayah lari menghampiri anaknya yang tengah melintasi jalan lalu membantingnya berkali-kali hingga tewas.

Simak fakta-fakta video viral ayah banting anak di jalan berikut ini:

  • Dilakukan sambil telanjang bulat

Sebagaimana terlihat dari video yang beredar, pelaku dengan telanjang bulat lari menghampiri anaknya hingga melakukan penganiayaan.

Pelaku berlari tanpa mengenakan pakaian ke tengah jalan dan menarik bocah tujuh tahun itu dan membantingnya ke aspal.

  • Pelaku adalah Ayah Kandung Korban

Pelaku penganiayaan hingga menyebabkan kematian tak lain adalah ayah kandung korban. Ia adalah Erano Veraces, Seorang pekerja bangunan berusia 26 tahun.

Erano Veraces  memiliki seorang anak lelaki dan Istri yang tengah hamil tua.

Dari informasi yang beredar, disebutkan motif sang ayah banting anak di jalan secara brutal adalah lantaran istrinya tak mau diajak berhubungan badan.

Istrinya yang tengah hamil tua, merasa keberatan dengan permintaan suaminya yang cenderung memaksa di tengah kondisi badannya yang tak stabil.

  • Korban Berusia 7 tahun

Diketahui, korban adalah Erron Vareces, seorang belia berusia 7 tahun yang tak lain adalah anak kandung pelaku.

Erron diketahui tengah bermain bersama teman-temannya sesaat sebelum insiden tersebut terjadi.

Saat melewati jalan, ayahnya, secara brutal mengahampiri dan langsung membantingnya hingga berkali-kali.

"Ayah, mengapa kamu melakukan ini padaku," kata anak itu seperti dikutip oleh ibunya, dilansir dari Ibtimes, Minggu 8 Mei 2022.

Tetangga kemudian turun tangan, tetapi anaknya telah meninggal karena luka-lukanya pada saat mereka dapat menghentikan ayahnya itu.

  • Terekam Kamera Pengawas

Detik-detik penganiayaan seorang ayah banting anak di jalan ini terekam oleh kamera pengawas yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Rekaman video itu terlihat terjadi pada Rabu, 27 April 2022 pada pukul 09.30 pagi waktu setempat.

Rekaman video ayah banting anak di jalan telah beredar luas di media sosial hingga ke Indonesia.

Baca Juga: Link Video Ayah Diduga Banting Anak di Jalan hingga Tewas di Filipina, Netizen Dibikin Miris Melihatnya

Banyak netizen yang mengecam aksi brutal dalam video tersebut.

  • Punya Riwayat Mengkonsumsi Narkoba

Melansir dari Ibtimes, Kepolisian setempat menyebut terdapat dugaan bahwa melaku memiliki riwayat mengkonsumsi narkoba di masa lalu.

"Diduga ada catatan masa lalu yang mengindikasikan pria itu terlibat dengan narkoba, dan itu adalah salah satu hal yang kami selidiki," kata kepala polisi Rodriguez, Letnan Kolonel Marcelino Pipo.

Pelaku sebelumnya juga sempat dikurung dirumahnya karena beberapa kali membuat marah warga setempat.

  • Pelaku Meninggal Keesokan Harinya

Melansir Manila Bulletin, Pelaku alias ayah korban, meninggal dunia sehari setelah aksi kejam membanting anaknya di jalan.

Berdasarkan laporan dari Kantor Polisi Rodriguez, tersangkan, Erano Veraces, dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit saat tengah hari pada Kamis, 28 April 2022.

Polisi mengakatakan, bahwa sebelum kematian Verace, dia terlihat membenturkan kepalanya ke dinding dalam fasilitas penahanan polisi tak lama setelah dia datang dari proses pemeriksaan sebelum Rabu siang.

Demikianalah penjelasan lengkap mengani fakta-fakta video viral ayah banting anak di jalan di Filipina yang gemparkan jagat maya.***

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x