TrenggalekPedia - Siapa yang tidak mengenal oleh-oleh khas Madiun yang satu iini. Yaps benar, Bluder Cokro Madiun menjadi salah satu oleh-oleh legendaris khas Madiun.
Rasanya yang enak dan tekstur bluder yang lembut membuat banyak orang ketagihan untuk menikmati Bluder Cokro. Tidak heran jika outlet Bluder Cokro selalu ramai dipenuhi oleh para pelangganya.
Namun, taukah Anda bagaimana sejarah Bluder Cokro yang sudah menjadi kuliner legendaris oleh-oleh khas Madiun ini? Simak artikel berikuti ini, begini sejarahnya.
Di balik kelezatan dan kepopuleran Bluder Cokro yang kini menjelma menjadi oleh-oleh legendaris khas Madiun, terdapat kisah panjang yang dimulai sejak tahun 1989. Pada awalnya, Bluder Cokro hanya berdiri sebagai sebuah industri rumahan di Jalan Cokroaminoto No.36. Kota Madiun.
Baca Juga: Pesona Air Terjun Seweru, Tempat Wisata Alam di Madiun, Ini Harga Tiket, Alamat, dan Fasilitas
Ketika itu, bluder hanya diproduksi jika ada pesanan saja. Pemilik Bluder Cokro yaitu Hary Sasono yang biasanya akrab disapa Hayik, membagikan rahasia kesuksesan dalam mengembangkan bisnis kuliner ini.
Salah satu kunci keberhasilan Bluder Cokro adalah adanya inovasi yang dilakukan seacara terus-menerus. Bluder Cokro senantiasa menciptakan varian rasa baru yang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.
Mulai dari rasa cokelat, kismis, keju, hingga nutella, Bluder Cokro memiliki beragam varian yang menggoda lidah para pecinta kuliner. Proses pengembangan rasa baru di Bluder Cokro ini dilakukan secara cermat dan detail, menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.
Dibutuhkan waktu hingga tujuh bulan untuk menemukan formula atau racikan rasa yang pas di lidah konsumen. Untuk menemukan resep ini juga dilakukan survei di media sosial untuk memilih varian rasa yang akan diperkenalkan.
Kemudian dilakukan uji coba trial and error, barulah diambil sampel yang terbaik untuk disuguhkan kepada para konsumenya. Tidak hanya melakukan inovasi rasa, Bluder Cokro juga menjaga keaslian dalam teknik pembuatan rotinya.
Meskipun menggunakan metode tradisional, kebersihan tetap dijaga dengan ketat. Hal ini menjadikan tekstur dan rasa Bluder Cokro begitu berbeda dan khas di antara produk-produk sejenisnya.
Tidak lupa Bulder Cokro juga memperhatikan kualitas rasa, bentuk dan kemasan. Bluder Cokro juga terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Mereka aktif memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produknya.
Bagi wisatawan yang ingin membawa pulang Bluder Cokro sebagai oleh-oleh khas Madiun, tersedia berbagai pilihan kemasan, mulai dari kemasan single, sobek, kasur, hingga krumpul.
Variasi harga Bluder Cokro juga cukup terjangkau, mulai dari Rp10 ribu untuk kemasan single satu rasa hingga Rp65 ribu untuk kemasan krumpul sembilan rasa.
Harga yang ramah di kantong ini membuat Bluder Cokro semakin diminati oleh masyarakat luas sebagai oleh-oleh khas yang tidak hanya lezat tapi juga terjangkau.
Dengan kualitas dan inovasi yang terus dipertahankan, Bluder Cokro telah menjelma menjadi oleh-oleh legendaris yang melekat dalam khasanah kuliner Madiun.
Demikian informasi Bluder Cokro sebagai oleh-oleh khas Madiun yang enak dan legendaris.***