Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Menjelang panen raya, harga gabah di Kabupaten Bojonegoro khususnya gabah kering panen (GKP) anjlok.
Harga GKP di Kabupaten Bojonegoro turun di bawah harga penentuan pemerintah (HPP).
Untuk saat ini, harga GPK di tingkat petani di sejumlah kecamatan bervariasi, mulai dari Rp3.300 hingga tertinggi Rp3.700 per kilogram.
Baca Juga: PUBG: New State, Tampilan hingga Zona Pertarungan Baru untuk Android dan iOS
Sebelumnya, sekitar 2 minggu lalu, harga GKP antara Rp4.500 sampai Rp4.700 per kilogram.
Sedankan HPP yang telah ditetapkan untuk GKP di tingkat petani sebesar Rp4.200 per kilogram.
Sementara itu, harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani sebesar Rp 5.250 per kilogram.
Baca Juga: Puncak Acara Harlah Ke-98 NU Dilakukan Secara Terbatas di Masjid Istiqlal
Kabid Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro, Moch Rudianto mengatakan, berdasarkan pemantauan harga gabah di Kabupaten Bojonegoro pada minggu lalu, harga GKP antara Rp4.500 sampai Rp4.700 per kilogram.
"Pemantauan harga gabah seminggu sekali dan kami laporkan ke pusat," ujarnya, menukil dari laman Kominfo Jatim.
Baca Juga: Kang Min Hyuk 'CNBLUE' Jadi Pemeran Drama Korea 'Oh! Master'
"Sepertinya sekarang mulai panen, mungkin harga sudah mulai turun," imbuhnya.
Berdasarkan data dari 14 sampel penggilingan perwakilan Perpadi, kata Rudianto, harga GKG sebesar Rp5.200 sampai Rp5.500 per kilogram.
Rudianto menjelaskan, terkait anjloknya harga gabah tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro dalam waktu dekat akan melakukukan kordinasi dengan dinas terkait.
Baca Juga: 'The Penthouse 2' Puncaki Daftar Drama Weekly Most Buzzworthy, Kalahkan 'Vincenzo' dan 'Sisyphus: The Myth'
"Padahal panen raya baru masih bulan depan, tapi sekarang harganya sudah mulai turun. Kami akan segera koordinasi dengan dinas terkait," katanya.***
