Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) bersama TNI-Polri serta instansi terkait mulai mempersiapkan masuknya Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Dengan demikian, PMI ynag pulang kampung ke Jatim, prosesnya lebih diperketat.
Salah satunya, PMI yang datang dari luar negeri harus menjalani karantina setelah tiba di Jatim.
Baca Juga: Tinjau Bandara Kediri Bertaraf Internasional, Luhut: Saya Harap Selesai 2023
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Surhayanto menjelaskan, kedatangan PMI atau TKI melalui bandara akan dipantau secara ketat.
Sementara itu, lanjutnya, dari pihak imirasi akan memeriksa paspor PMI yang tiba di Jatim.
"Termasuk turis atau warga yang balik dari luar negeri. Dipastikan dulu riwayat perjalanannya," tuturnya, Senin, 26 April 2021.
Baca Juga: Jokowi Jamin Pendidikan Anak 53 Prajurit Nanggala 402 yang Gugur hingga Kuliah Sarjana
Para PMI yang tiba di Jatim, kata ayjen TNI Suharyanyo, akan menjalani karantina di Wisma Haji (Asrama Haji Sukolilo Surabaya), selama dua hari.
Selanjutnya, menjalani swab PCR, jika ternyata positif akan menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Lapangan Indrapura.
Sementara bagi yang negatif, dapat kembali ke daerah di kabupaten maupun kota asalnya.
Baca Juga: Aksi Pendukung Persija dan Persib Pascalaga Final Piala Menpora 2021, PSSI: Jangan Terulang Kembali
Prosedur ini, lanjutnya, dilakukan untuk memastikan supaya tidak ada penyebaran Covid-19 varian baru dari India yang kini menjadi sorotan dunia.
"Jangan sampai kejadian seperti di luar negeri terjadi di Indonesia jangan sampai menimpa negara kita, termasuk Jatim," ujarnya.
"Dari hasil pantauan, hampir 2.000 PMI yang tiba di Indonesia, ini peningkatan yang signifikan," imbuhnya.***
