Network
Saat itu, kata AKP Roni, pelaku berdiri di samping jenazah Muslimah.
Mahfut yang mengetahui hal tersebut mencoba melarikan diri.
Pasalnya, N yang membawa senjata tajam mencoba untuk menganiaya Mahfut.
N yang saat itu sedang emosi lantas menyabetkan senjata tajam sejenis bendo (arit besar.red) kepada Marjuki.
Saat itu, Marjuki sedang berada di depan rumahnya.
"Pelaku yang mengamuk ke luar rumah dan menganiaya Marjuki," jelas AKP Roni saat dikonfirmasi Trenggalekpedia.com.
Marjuki meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) setelah N menyabetkan bendo ke bagian kepala.
Tak hanya Muslimah dan Marjuki, N juga menganiaya Sudarsih, tetangga lainnya yang saat itu berada di luar rumah.
"Sudarsih mengalami luka pada bagian tangan dan punggung," tuturnya.
"Pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polsek Gurah, dia diduga mengalami depresi," imbuhnya.***
