Masun menambahkan bahwa 3 sapi tersebut saat ini dengan proses pengobatan dan akan terus mendapat pemantauan.
Melihat kasus LSD yang ada di luar Ponorogo sudah lumayan tinggi, Masun menduga 3 sapi yang terserang penyakit LSD tersebut berasal dari luar daerah.
Hal ini dapat dilihat dari banyak dan seringnya sapi yang keluar masuk ke Ponorogo.
Dispertahankan sendiri kini sedang berusaha untuk berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menerapkan pembatasan wilayah dan mengurangi jumlah sapi yang masuk ke Ponorogo.***