Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan turun bukit yang curam, perlu kewaspadaan dan hati-hati karena di sisi kiri terdapat jurang yang cukup berbahaya.
Selain menjadi destinasi wisata, Pantai Kedung Tumpang juga memiliki kepentingan sakral sebagai tempat upacara larung sesaji.
Acara ini merupakan bentuk penghormatan kepada Tuhan dan penolak musibah. Upacara ini dilakukan setahun sekali pada tanggal satu Sura dalam kalender Jawa.
Tahapan upacara terdiri dari persiapan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan, melibatkan rangkaian kegiatan yang dihadiri oleh masyarakat dan pemerintah setempat.
Dengan segala keindahannya, Pantai Kedung Tumpang bukan hanya destinasi wisata biasa, melainkan juga merupakan tempat dengan nilai budaya yang kuat.
Oleh karena itu, setiap pengunjung yang datang harus menghormati ritual adat yang berlangsung dan menjaga kebersihan pantai.
Jangan berenang saat ombak sedang ganas dan tetap ikuti petunjuk keamanan untuk menjaga keselamatan Anda.***