Air Terjun Roro Kuning juga dikenal sebagai Air Merambat Roro Kuning, terkait dengan tiga sumber air dari Gunung Wilis yang merambat di antara akar pohon dan batuan hingga menciptakan air terjun.
Mitos sekitar tempat ini menyebutkan jika seseorang berada di jalanan sekitar air terjun dan tiba-tiba basah tanpa hujan, itu menjadi pertanda bahwa mereka sebaiknya mengurungkan niatnya untuk melanjutkan perjalanan.
Masyarakat percaya fenomena ini, dikenal sebagai air merambat, adalah pertanda yang perlu diperhatikan, sebagai antisipasi akan kecelakaan atau bencana.
Namun, kebenaran mitos ini masih menjadi perdebatan, meskipun cerita masa lalu mungkin menjadi asal mula kepercayaan ini.
Perjalanan Menuju Air Terjun Roro Kuning
Akses menuju Air Terjun Roro Kuning bisa dilalui dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Perjalanan menuju air terjun ini memperlihatkan keindahan perkebunan, sawah, serta keramahan penduduk sekitar sebelum sampai ke lokasi utama air terjun.
Setelah sampai di area parkir, pengunjung harus melakukan trekking menuju lokasi air terjun.
Jalurnya aman, cukup lebar, dan tertata dengan baik. Selama trekking, pengunjung akan melewati wahana permainan anak-anak, kantin, serta taman yang indah.
Pesona Alam dan Aktivitas Wisata di di Air Terjun Roro Kuning
Baca Juga: Tak Perlu Jauh, Ternyata di Madiun Bisa Tubing dan Outbound di Desa Wisata Ini, Cek Lokasinya