Network
TrenggalekPedia - Kue Satu merupakan kue khas Madiun yang terbuat dari bahan utama kacang hijau dan gula pasir. Kue ini telah berhasil menjadi ikon kuliner khas Madiun yang semakin langka.
Pesona lezatnya kini semakin jarang terpapar karena hanya sedikit orang yang masih memproduksinya secara tradisional. Namun, masih ada lo daerah yang masih setia mempertahankan keaslian cita rasanya, yaitu di Desa Bantengan, Kecamatan Wungu.
Jika Anda seorang pencinta jajanan manis dengan cita rasa khas olahan kacang hijau, Kue Satu menjadi primadona yang cocok dinikmati dari Madiun. Kecantikan kuliner ini tidak hanya terletak pada kesederhanaan bahan-bahannya, tetapi juga pada kelezatan yang sulit ditandingi.
Setiap gigitan membawa Anda dalam petualangan rasa yang menggoda, mengingatkan akan cita rasa autentik khas tradisi kota ini. Jika Anda sedang berjalan-jalan di Madiun tidak akan lengkap tanpa membawa pulang beberapa potong Kue Satu sebagai oleh-oleh.
Baca Juga: Roti Jadul Khas Madiun, Temukan 5 Fakta Menarik Roti Bluder Cokro, ENAK dan Lembut
Kebanyakan wisatawan yang pernah menikmatinya setuju bahwa menghidangkan kue ini kepada keluarga dan teman adalah cara terbaik untuk mengabadikan kenangan manis dari perjalanan di kota ini.
Kue Satu bukan hanya sekadar makanan penutup biasa, Kue Satu adalah perpaduan sempurna antara tradisi dan kenikmatan.
Dibuat dengan hati-hati oleh para pengrajin lokal yang menjaga keaslian resep turun-temurun, setiap gigitan mengandung sejarah dan kehangatan dari budaya lokal Madiun.
Desa Bantengan terletak di tengah-tengah perbukitan yang menyejukkan menjadi salah satu tempat produksi Kue Satu yang paling terkenal. Di sini, Anda dapat melihat secara langsung bagaimana kue-kue itu diciptakan dengan penuh dedikasi dan keahlian.
