TRENGGALEKPEDIA.COM - Pernah nggak sih waktu kamu sedang menonton sebuah film yang menyajikan adegan sedih atau mendengar cerita haru, tanpa sadar air mata menetes?
Atau saat sedang bercanda dengan teman, ada sebuah kalimatnya yang kamu anggap berlebihan, kamu mendadak diam karena nggak nyaman dengan kalimat tadi.
Dan, temanmu memperparah suasana hatimu dengan berkomentar, "Ah gitu aja langsung ngambek sih, sensitif banget."
Wajar nggak sih memiliki sisi sensitif? Nah, bagi orang yang nggak paham seringkali memang orang sensitif dianggap terlalu berlebihan dalam menanggapi suatu hal.
Baca Juga: Manfaat Teh Panas untuk Tubuh, Salah Satunya Menguatkan Mental
Sehingga nggak jarang membuat orang sekitarnya kurang nyaman.
Padahal, kalau kamu bisa memahami sebenarnya orang sensitif biasanya adalah orang yang paling duluan merasakan emosi diri atau orang lain.
Misalnya saat kamu sedih, dia akan siap menyelami perasaanmu atau saat kamu senang, dia juga akan bisa merasakan kesenanganmu.
Tapi memang, sejawarnya segala bentuk emosi dan perasaan itu perlu dikelola supaya sensitivitas ini nggak membuatmu jadi punya masalah sosial dengan orang lain atau bahkan terhadap diri pribadi.
Dan orang lain pun perlu memahami, kalau sedang bersama orang sangat peka atau sensitif, dia mampu menjaga perkataan lisannya atau perilakunya supaya nggak menyinggung perasaan mereka.
Highly Sensitive Person (HSP) bukanlah gangguan kesehatan mental.
Melainkan bagian sifat kepribadian dan 20% dari kita dilahirkan sebagai orang yang sangat sensitif.
Jadi nggak membutuhkan perawatan mental atau harus diubah.
Tetapi perlu dikelola supaya seseorang bisa optimal dalam kesehariannya.
Jadi seperti apa tanda orang yang Highly Sensitive Person? Apakah kalo salah satunya?
Tanda seseorang memiliki sisi kepribadian HSP (1):
- Cepat merasa rendah diri ketika harapan tidak sesuai dengan keinginan pribadi
- Sering merasa khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan
- Takut berlebihan akan penolakan
- Mudah mengalami stress
- Mudah menangis
Tanda seseorang memiliki sisi kepribadian HSP (2):
- Memiliki empati tinggi
- Cenderung bereaksi berlebihan
- Sangat memperhatikan detail
- Banyak menggunakan waktu dan energi untuk merenungkan hal hal yang ada didalam batin
Menjadi pribadi yang Sangat Sensitif, bukan berarti tidak bisa berkembang optimal. Jadi, coba lakukan ini":
1. Menyadari dan mengakui bahwa kamu memiliki sensitivitas tinggi adalah bagian penting dan tidak berarti ada yang salah dengan kamu, itu hanya bagian dari karakteristik dan siapa kamu.
2. Pelajari hal apa yang membuatmu menjadi sangat sensitif
3. Latihan dengan meditasi, relaksasi atau mindful untuk membuat diri menjadi lebih tenang
4. Selalu terhubung positif dengan orang lain
5. Belajar untuk membingkai rasa tidak nyaman sebagai bagian dari pengalaman memahami diri
6. Memaksimal kekuatan diri untuk mencapai tujuan atau pencapaian
Kalau kamu nggak yakin bagaimana cara terbaik memanfaatkan potensi diri sebagai Highly Sensitive Person.
Maka disarankan untuk konsultasi langsung dengan profesional mental health ya.
Karena kamu akan dibantu untuk mengurai "kepekaanmu" dengan cara yang lebih adaptif.***