TRENGGALEKPEDIA.COM – Ketika Nabi Muhammad SAW mencontohkan puasa sunah pada tiap hari Senin dan Kamis tentu bukan tanpa alasan. Puasa ini ada yang mengatakan lebih dianjurkan meski bukan sebagai puasa wajib.
Hal ini diperkuat oleh Hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasullah SAW bersabda: ”Segala amal perbuatan manusia pada hari Senin dan Kamis akan diperiksa oleh malaikat, karena itu aku senang ketika amal perbuatanku diperiksa aku dalam kondisi berpuasa“. (H.R Tirmidzi)
Selain mendapatkan pahala, puasa Senin dan Kamis juga memberi dampak kesehatan yang bagus bagi siapapun yang menjalankannya. Intinya, puasa ini akan berdampak baik bagi jiwa dan fisik.
Manfaat puasa ini ternyata tidak hanya diyakini oleh umat Muslim, bahkan seorang ahli dari Barat yang Non-Muslim, di antaranya mereka adalah Allan Cott M. D (Amerika), Dr. Yuri Nikolayev (Rusia), dan Alvenia M. Fulton (Amerika).
Selain itu, Allan Cott M.D bahkan telah membukukan beberapa hikmah dari puasa ke dalam sebuah buku yang berjudul Why Fast?
Berikut adalah beberapa hikmah dari puasa yang diambil dari buku Why Fast, yaitu:
Pertama, To feel better physically and mentally, yang artinya 'merasa lebih baik secara fisik dan mental'.
Kedua, to look and fell younger, yakni 'supaya terlihat dan merasa lebih muda.
Ketiga, to clean out the body yaitu membersihkan badan.
Keempat, to lower blood pressure and cholesterol levels, dapat menurunkan tekanan darah dan kadar lemak.
Kelima, to let the body health itself, dapat membuat tubuh sehat dengan sendirinya.
Keenam, to relieve tension, yakni melepaskan ketegangan jiwa.
Ketujuh, to sharp the senses dengan kata lain 'menajamkan fungsi indera'.
Kedelapan, to gain control of oneself, seseorang yang rutin puasa memperoleh kemampuan mengendalikan diri.
Kesembilan, t o slow the aging process, dapat memperlambat proses penuaan)
Sementara, dr. Yuri Nikolayev berpendapat bahwa kemampuan puasa yang bisa membuat seseorang menjadi awet muda adalah sebagai suatu penemuan adalah sebagai suatu penemuan terbesar abad ini.
Alvenia M. Fulton, Direktur Lembaga Makanan Sehat “Fultonia”di Amerika Serikat, menyatakan bahwa puasa adalah cara terbaik untuk memperindah dan mempercantik perempuan secara alami.***