Sebagai gantinya, disarankan untuk menyemprotkan parfum ke sisir rambut, lalu menggunakannya untuk menyikat rambut. Hal ini untuk menghindari kerusakan.
Atau bila tidak, cobalah untuk hanya menyemprotkan parfum ke ujung rambut saja, dengan sangat perlahan.
- Tangan
Mengoleskan parfum di pergelangan tangan mungkin merupakan salah satu cara paling populer untuk mencium wangi sepanjang hari.
Akan tetapi, jika wewangian itu secara tidak sengaja mengenai area di luar pergelangan tangan, seperti punggung tangan atau lainnya, parfum berbasis alkohol dapat membuat kulit kering dan berpotensi menyebabkan pecah-pecah dan berdarah.
Selain itu, jika tangan yang terkena parfum itu digunakan untuk menggosok mata, hal tersebut bisa menyebabkan iritasi.
- ketiak
Menyemprotkan parfum ke ketiak berpotensi menyebabkan iritasi. Interaksi antara parfum dan kelenjar keringat di ketiak dapat menyebabkan rasa gatal dan terbakar.
- Alat kelamin
Demikian pula, menyemprotkan parfum di dekat area pribadi juga dapat menyebabkan kulit kering. Bagi wanita, wewangian dapat berpotensi mengiritasi miss V dan menyebabkan peradangan, gatal, dan nyeri.
Lalu dimana tempat yang baik untuk menyemprot parfum?
Tempat terbaik untuk menyemprotkan parfum adalah di titik nadi tubuh, termasuk pergelangan tangan, leher, dan bagian belakang lutut.
Dengan mengoleskan atau menyemprotkan parfum ke area yang mengeluarkan panas ini, wewangian tidak akan mengiritasi kulit. Bahkan, dapat membuat wangi parfum bertahan lebih lama.***