Tahukah Kamu? Ganja Bisa Menjadi Obat Sekaligus Penyakit, Inilah Efek Jangka Pendek dan Panjang Memakai Ganja

- 18 Juni 2021, 21:06 WIB
Ilustarsi Daun Ganja.
Ilustarsi Daun Ganja. /Pexels/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Tanaman cannabis atau biasa disebut ganja bisa menjadi obat yang tidak terduga dengan efek yang bervariasi berdasarkan berbagai faktor tergantung dari kimia yang ada di otak pengguna, jenis ganja yang digunakan, berapa banyak yang dikonsumsi, dan metode konsumsinya.

Bila seseorang mengkonsumsi ganja, mungkin ia akan merasakan efeknya beberapa detik setelah menghirupnya, atau bisa juga berlangsung selama satu hingga empat jam saat. 

Maka dari itu, inilah yang yang perlu kita ketahui tentang efek jangka pendek dan jangka panjang dari ganja yang berhasil dihimpun oleh Trenggalekpedia.com.

1. Efek Jangka Pendek Dari Ganja 

Ganja mengandung bahan kimia disebut tetrahydrocannabinol (THC) yang berinteraksi dengan reseptor endocannabinoid di otak dan tubuh anda. 

Reseptor ini mempengaruhi banyak fungsi yang berbeda termasuk kesenangan, memori, pemikiran, gerakan, dan persepsi waktu. Itu sebabnya menggunakan THC, yang merupakan unsur paling menonjol dalam ganja, dapat menyebabkan efek berikut: 

-Menyebabkan Mata Merah

Ganja biasanya menurunkan tekanan darah yang menyebabkan pembuluh darah melebar, yang meningkatkan aliran darah. Akibatnya, pembuluh darah di mata melebar, menyebabkan mata merah.

-Meredakan Rasa Sakit

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah