TRENGGALEKPEDIA.COM – Ipsos melakukan survei terkait persaingan E-Commerce di Indonesia pada akhir tahun 2021 dengan hasil Shopee menjadi juara periode Q4 2021.
Sementara Ipsos merupakan perusahaan riset pasar dan konsultansi multinasional yang mempunyai kantor pusat di Paris, Prancis.
Dalam persaingan pasar E-Commerce di Indonesia, Ipsos memanfaat momen akhir tahun 2021 untuk melakukan riset pasar karena menjadi momentum penting bagi pemain e-commerce untuk meningkatkan daya saing.
Momentum akhir merupakan persaingan ketat antar pemain E-commerce dengan menghadirkan rangkaian inovasi, fitur hingga penawaran menarik untuk memberikan pengalaman belanja online terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Maraknya kemeriahan akhir tahun banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berbelanja kebutuhan dan mendapatkan keuntungan maksimal dari promosi yang ditawarkan. Melihat pertumbuhan signifikan serta antusiasme masyarakat terhadap belanja online,
khususnya di tengah pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, Ipsos, perusahaan riset pasar atau market research global, yang ada di Indonesia, merilis hasil riset terbaru terkait persaingan dalam industri e-commerce selama akhir tahun 2021.
“Dalam survei ini, kami menggunakan 4 indikator, yaitu BUMO (Brand Use Most Often), seberapa merek/platform mana yang paling sering digunakan, Top of Mind, merek mana yang ada di urutan pertama benak konsumen, penetrasi konsumen, seberapa banyak jumlah penggunaan dalam jumlah transaksi, dan nilai transaksi dalam tiga bulan terakhir,” jelas Andi Sukma, Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience & Channel Performance, Ipsos Indonesia.
Berdasarkan hasil survei, di antara 3 pemain utama e-commerce di Indonesia, Tokopedia, Shopee, dan Lazada, diketahui bahwa Shopee menduduki peringkat pertama pada 4 penilaian indikator yang digunakan dalam survei. Adapun indikator yang digunakan: