Mengenal OCD (Obsessive, Compulsive, Disosder) Gangguan Kecemasan yang Sulit Dikendalikan

- 18 Mei 2022, 12:11 WIB
Ilustrasi cemas.
Ilustrasi cemas. /Pixabay/Anemone123/

 

TRENGGALEKPEDIA.COM - Gangguan obsesif konsultif (Obsessive, Compulsive, Disosder) adalah kondisi yang mencangkup pikiran obsesif dan perilaku konsultif untuk meredakannya.

Obsesif merupakan keinginan atau gambaran yang muncul berulang kali, tidak diinginkan dan menimbulkan rasa cemas dan tidak nyaman. Konsultif adalah perilaku yang dilakukan untuk memberikan ketenangan dan menghilangkan kecemasan yang berlangsung sesaat.

Untuk mengurangi kecemasan yang terjadi, seseorang yang mengalami OCD akan melakukan tindakan konsultif. Hal ini menyebabkan orang tersebut dalam bertindak sesuai kehendaknya sendiri. Masih banyak orang yang salah paham terkait munculnya gejala OCD, tetapi dengan perkembangan psikologi dan kesehatan mental akan memberikan harapan untuk menghadapinya.

Apa saja tanda-tanda seseorang mengalami OCD? 

Beberapa tanda umum yang terjadi pada setiap individu bisa berbeda sesuai intensitasnya. Berikut tanda bahwa seseorang mengalami kondisi OCD:

-Menunda dalam mengambil keputusan atau melaksanakan suatu pekerjaan karena muncul pikiran mengganggu.

-Mudah terpicu emosi negatif seperti marah atau sedih berlebihan karena hal yang dirasa tidak sesuaisesuai, ia punya "rules" unik tersendiri.

-Munculnya pikiran mengganggu secara terus-menerus dan sulit dikendalikan, sehingga membuat seseorang melakukan perilaku atau "ritual" untuk meredakannya, sayangnya cara ini kurang efektif dalam jangka panjang.

Lalu bagaimana cara penanganan untuk penderita OCD ini? Simak penjelasan dibawah ini:

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah