Network
TRENGGALEKPEDIA.COM – Cuaca yang tidak menentu mengakibatkan anak-anak tidak bisa menyesuaikan kondisi tubuhnya sehingga memicu badan menjadi sakit dan demam.
Demam merupakan penyakit yang sering dialami oleh anak-anak. Hal itu disebabkan banyaknya aktivitas yang dilakukan anak yang melelahkan dan akhirnya jatuh sakit.
Kejadian tersebut kerap menjadikan orangtua merasa khawatir sebab demam bukanlah suatu penyakit. Namun, kondisi ini timbul dengan sejak imun dalam tubuh melawan gejala penyakit serta melawan infeksi kuman.
Demam tidak perlu dikhawatirkan, jika demam tidak berlarut-larut. Sehingga para orang tua tidak perlu buru-buru untuk memberinya obat penurun demam.
Apalagi bila sang anak masih aktif untuk bermain, masih mau makan dan tidur dengan nyenyak orang tua tidak perlu khawatir.
Banyak cara yang kita bisa lakukan sebelum memberikan obat, maka anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Baca Juga: Ciri-ciri Demam Berdarah Pada Anak, Segera Periksakan Ke Dokter Apabila Anak Mengalami Hal Ini
Suhu kamar yang nyaman
Suhu kamar yang nyaman bisa menjadikan sang anak merasa lebih nyaman ketika berada di rumah. Berikan suhu pada kamar tidak terlalu dingin dan tidak juga menjadikanya panas.
Suhu ruang yang dingin menjadikan sang anak menjadi menggigil, sebaliknya suhu pada kamar yang panas juga menjadikan sang anak menjadi gerah sehingga akan menjadikannya merasa tidak nyaman.
Ketika memang keadaan panas, sehingga sang anak merasa gerah. Para orang tua boleh menggunakan kipas apabila diperlukan. Asalkan saat pemakaiannya adalah pelan-pelan sehingga anak tidak merasa kedinginan.
Hindari pakaian tebal
Mitos yang masih tertanam di Indonesia ialah ketika sang anak sakit maka kita disarankan untuk menyelimutinya dengan tebal. Namun ternyata hal itu membuat anak menjadi engap.
Cara efektif untuk mengeluarkan panas ialah dengan memberikannya pakaian tipis. Memberikan pakaian yang tipis akan memberikan rasa nyaman pada anak.
Selain itu dengan pakaian yang tipis menjadikan keringat yang dtimbulkan dari panas dapat diserap pada pakaian yang tipi. Anak pun akan leluasa untuk bergerak.
Kompres
Selanjutnya cara yang bisa kita lakukan ialah mengompresnya. Mengompres ini bisa menjadi alltenatif ketika sanga anak mmiliki riwayat sakit alergi terhadap obat-obatan.
Mengompres juga dapat menurunkan panas pada anak. Saat mengompres kita bisa menggunakan air hangat dan meletakkannya di bagian yang banyak pembulu darahnya seperti halnya di dahi atau bisa juga meletakkannya pada lippatan-lipatan.
Jangan menggunakan air dingin ya bunda, ketika mengompres menggunakan air dingin justru akan mengakibatkan demam menjadi lebih tinggi.
Baca Juga: Waspadai Penyakit Demam Berdarah Di Musim Penghujan, Jangan Ada Korban Lagi!
Basuh atau mandi air hangat
Ketika sang anak demam sangat dianjurkan untuk mandi atau dibasuh ya. Dengan catatan air yan digunakannya adalah air hangat.
Dengan mandi sang anak akan merasa nyaman. Selain itu dengan mandi air hangat suhu tubuh yang panas akan turun dengan turunnya suhu pada tubuh.
Asupan cairan pada anak
Anak ketika demam maka cairan nya akan meningkat. Dengan panas yang tinggi maka dehidrasi pun akan tinggi.
Cairan yang bisa dikasihkan kepada anak ialah bisa dengan air putih, jus atau air kelapa yang bisa mengembalikan ion pada tubuh sang anak.
Dengan seringnya memberikan anak minuman, maka demam sang anak akan lebih mudah surut. Maka jika sang anak makan bisa didampingi dengan minuman yang cukup ya.***(Hanifatul Azizah)
