Jenis motivasi ini adalah motivasi yang hadir tanpa adanya paksaan dorongan orang lain sehingga motivasi itu datang dari diri sendiri.
Tak hanya itu, motivasi intrinsic juga dapat dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas dimulai dan dilanjutkan pada suatu dorongan pada diri dan mutlak mengenai aktivitas.
Terbentuknya motivasi intrinsik ada 4 tahapan. Pertama ialah adanya kebutuhan. Untuk mengetahui kebutuhan maka kita perlu memenuhinya, baik dari kebutuhan psikis maupun dari kebutuhan fisik.
Kedua ialah, adanya cita-cita. Pendorong yang memiliki keinginan besar adalah cita-cita. Cita-cita merupakan kebutuhan yang biasanya direalisasikan dengan cita-cita. Sehingga dapat memuculkan terjadinya aktivitas.
Ketiga ialah keinginan tentang kemajuan dirinya. Seorang yang memiliki rasa motivasi yang tinggi ia akan memenuhi kemajuan dirinya untuk menjadi bagian hidupnya,
Keempat adalah minat, motivasi muncul karena ada kebutuhan. Begitu juga dengan minat, ia akan menjadi lebih utama dengan mencapai tujuan berserta minat.
Baca Juga: 5 Langkah Menumbuhkan Minat Baca pada Anak, Hadirkan Suasana Nyaman
Motivasi ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik bisa juga dikatakan motivasi eksternal. Motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang menyesuaikan perilaku yang datang dari luar individu. Seperti Ketika seorang mendapatkan pujian dari seorang.
Contoh, Ketika seorang siswa terdapat ujian. Hasil ujian mengumumkan ia mendapatkan nilai tertinggi. Kemudian temannya memujinya, sehingga pujian tersebut dapat disimpulkan menjadi motivasi eksternal.