Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Memiliki hewan peliharaan untuk Sebagian orang merupakan suatu keharusan sebab kecintaannya terhadap hewan.
Terutama bagi para pecinta binatang rumahan seperti anjing mauppun kucing yang saat ini tengan naik daun karena memiliki macam yang banyak.
Kalian akan sering mendengar mengenai mitos-mitos yang disematkan pada kucing, mulai dari pembawa kebaikan hingga sebaliknya. Berikut merupakan beberapa mitos yang terkenal di negara kita:
1. Susah memiliki keturunan
Banyak dari masyarakat kia yang mempercayai bahwa sering bermain dengan kucing akan mengakibatkan sulitnya memiliki keturunan. Untuk ini banyak para orang tua jaman dahulu yang melarang anak perempuannya terlalu sering bermain dengan hewan satu ini.
Fakta yang ada adalah benar kucing akan menyebabkan infeksi pada manusia melaui kotorannya.
Namun hal ini akan menjadi masaah serius bila yang terjangkit adalah bayi yang masih berda dalam kandungan. Hal ini dapat teratasi ketika seorang ibu hamil menghindari kontak secara langsung dengan kotoran kucing.
2. Memiliki 9 nyawa
Kucing terkenal dengan memiliki 9 nyawa, mitos ini terus berkembang di masyarakat hingga saat ini. Pada umumnya hewan sebenarnya kucing hanya memiliki 1 nyawa.
Namun, dikarenakan kucing memiliki kemampuan selamat ketika jatuh dari ketinggian muncullah mitos ini.
3. Pertanda mistis
Di Indonesia kucing hitam terkenal sebagai membawa tanda mistis. Apabila ada mayat yang dilangkahi oleh kucing hitam ini maka dipercaya akan bangkit dari kematian, dan dikuasai oleh roh buruk.
4. Pembawa rezeki
Saat ini tengah popular dengan anggapan bahwa kucing sebagai pembawa rezeki. Hal ini dapat terjadi ketika kiita berniat memberi makan kucing dalam rangka sedekah. Dalam islam siapa yang bersedekah niscaya akan dilipat gandakan pahalanya.
Selain dengan mitos-mitos yang melekat pada hewan kucing, banyak manfaat yang dapat kita ambil dengan memelihara hewan satu ini. Berikut beberapa manfaat memelihara kucing di rumah:
Menurunkan tingkat stres
Ketika kita menyayangi suatu hal dalam tubuh kita akan menghasilkan yang Namanya hormone oksitosin atau hormon kasih sayang.
Hal ini berlakuketika kita memiliki hewan peliharaan seperti kucing, kita cenderung akan sangat menyayanginya, memeplakukannya dengan sangat baik, bahagia bila menyentuh atau berdekatan dengan si kucing. Dengan seringnya tubuh mengeluarkan hormon oksitosin ini akan membuat kita jauh dari rasa stres.
Merasa tidak kesepian
Banyak dari kita yang hidup terpisah dari keluarga untuk belajar ataupun bekerja, hal ini cenderung membuat kita merasa kesepian kala pulang.
Dengan memiliki kucing peliharaan akan membuat kita tidak merasa kesepian, sebab merasa memiliki teman dalam tempat tinggal.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa memiliki hewan peliharaan kucing akan memiliki tekanan daranh yang lebih rendah dibandingkan tidak memiliki hewan peliharaan.
Pemilik hewan peliharaan kucing cendeng akan memiliki detak jantung yang berdegub normal. Hal ini akan membantu menurunkan risiko penyakit jantung
Menenangkan dan menghilangkan kecemasan
Memelihara hewan kucing akan memberikan efek tenang bagi tubuh kita. Hal ini terjadi karena memelihara kucing akan meningkatkan aktifitas saraf parasimpatetik.
Dengan meningkatnya aktifitas saraf ini kita akan merasa tenang. Memelihara kucing juga dapat menghilangkan rasa cemas bagi pemiliknya. Hal ini karena dengan memeiliki hewan peliharaan kucing pemilik akan marasa memiliki dukungan emosional yang serupa saat kita melakukan interaksi sosial.
Memperbaiki kondisi mental
Efek positif yang disebabkan oleh hewan peliharaan kucing ini dapat memeperbaiki kondisi mental seseorang.
Seseorang yang memelihara kucing cenderung akan memiliki kondisi psikologis yang baik bila dibandingakan dengan mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan.
Banyak manfaat atau dampak positif memelihara kucing, seperti menenangkan, meningkatkan rasa bahagia, mengurangi kecemasan, dan memperbaiki kualitas tidur.
