TRENGGALEKPEDIA.COM - Mie instan adalah makanan yang diracik dari campuran tepung, minyak sayur, garam, dan beberapa bahan aditif lain, seperti natrium polifosfat yang berfungsi sebagai pengemulsi penstabil.
Menjadi makanan yang sering dikonsumsi, baik di Indonesia maupun luar negeri, mie instan ternyata mempunyai efek bahaya bagi kesehatan tubuh jika terlalu sering dikonsumsi, satu di antaranya menyebabkan baju ginjal
Mie instan adalah makanan yang diproduksi dengan konsep praktis dan tahan lama. Di dalamnya terkandung atrium karbonat, kalium karbonat (yang berfungsi sebagai pengatur asam) serta tartrazine (pewarna kuning) dan monosodim glutamat (penguat rasa).
Mie instan diolah dengan cara dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak. Selain itu, bisa juga dipersiapkan untuk konsumsi hanya dengan menambahkan air panas dan bumbu - bumbu yang sudah ada dalam kemasannya.
Apakah kamu tahu bahwa terlalu sering mengonsumsi mie instan dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Sebab, mie instan tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh kamu. Berikut ini 6 dampak buruk saat kamu terlalu sering mengonsumsi mie instan.
1. Diabetes
Karena mengandung bahan pengawet, mie instan tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki resiko diabetes, karena kandungan bahan kimia dan pengawet di dalamnya dapat mengganggu pelepasan kadar gula darah dan juga insulin.
Tentunya, mengonsumsi mie intan terlalu sering juga akan memperlambat kinerja pencernaan tubuh kamu.