Network
2. Membantu Pengobatan Paru-paru
Pengobatan tradisional menggunakan minyak kayu putih juga dapat mengatasi gangguan pernapasan akut dan kronis.Karena komponen aktif seperti eucalyptol atau 1,8-cineole, memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-infektif dalam kasus infeksi paru-paru dan radang paru-paru.
Selain itu, sifat anti-inflamasi dari minyak esensial, seperti kayu putih,Juga sangat membantu orang-orang dengan yang mengidam penyakit paru obstruktif kronik.
3. Mengobati Batuk
Kandungan pada cajuput dan sineol pada minyak kayu putih diteliti mampu membantu kamu dalam meredakan batuk. Selain memiliki senyawa yang bersifat dekongestan alami, minyak kayu putih juga memiliki kandungan yang bagus untuk melegakan saluran pernapasan.
Kedua kandungan tersebut mampu membantu kamu dalam mengencerkan dahak dan meredakan rasa gatal pada tenggorokan.
4. Merawat Luka
Aktivitas antimikroba dalam minyak kayu putih membuktikan ekstrak daun eucalyptus dapat membantu melawan patogen Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Escherichia coli (E. coli).Kandungan antimikroba ini masih jarang diketahui bahwa minyak kayu putih juga dapat memperkecil resiko luka infeksi yang diakibatkan kedua patogen tersebut.
5. Meredakan Nyeri Otot
Kandungan eucalyptamint yang ada pada minyak kayu putih juga dapat dipakai untuk mengobati nyeri otot dan sendi karena keseleo, radang sendi, memar, dan sakit pingguang.Selain itu, minyak kayu putih memiliki respons fisiologis yang dapat menghilangkan rasa sakit pada otot.***
