Menyibak 9 Sosok Naga Candi Penataran di Blitar, Destinasi Wisata Sejarah yang Rekomended Jawa Timur

- 15 Desember 2023, 12:34 WIB
Menyibak 9 Sosok Naga Candi Penataran di Blitar, Destinasi Wisata Sejarah yang Rekomended Jawa Timur
Menyibak 9 Sosok Naga Candi Penataran di Blitar, Destinasi Wisata Sejarah yang Rekomended Jawa Timur /Instagram @candipalahpenataran/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Candi Penataran merupakan salah satu bukti peradaban masa lalu. Candi ini terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, dengan keindahan arsitektur Hindu dan menjadi salah satu tujuan utama wisata sejarah di wilayah tersebut.

Candi Penataran menghiasi lereng barat daya Gunung Kelud, menjulang dengan ketinggian sekitar 450 meter di atas permukaan tanah.

Bangunan ini menjadi kebanggaan sejarah Jawa Timur, tidak hanya karena ukurannya yang luas dan besar, tetapi juga karena kekayaan sejarah yang tersemat di setiap reliefnya.

Baca Juga: Mengenal Nusa Penida Lebih Jauh! Pantai Indah dan Destinasi Wisata yang Menakjubkan dari Berbagai Sisi

Dibangun pada tahun 1194 Masehi oleh Raja Srengga, awalnya candi ini dikenal dengan nama Candi Palah, namun lebih populer dengan sebutan Candi Penataran.

Fungsinya sebagai tempat pemujaan Hindu untuk menangkal bahaya letusan Gunung Kelud saat itu mencerminkan kedalaman spiritualitas masyarakat pada masa itu.

Dalam kompleks Candi Penataran, terdapat Candi Naga yang dibangun pada tahun 1286 Masehi. Bangunan ini menampilkan relief unik, dengan 9 sosok yang menyangga naga yang melambangkan candrasengkala tahun 1208 Saka.

Baca Juga: SURGANYA DUNIA! Mengenal Destinasi Wisata di Bali, Pembuat Candu Bagi Siapapun yang Datang

Keagungan Candi Penataran semakin terpampang ketika Raja Jayanegara dari Kerajaan Majapahit memberikan perhatian yang besar pada masa pemerintahannya.

Bahkan, Raja Tribuanatunggadewi dan Hayam Wuruk juga memberikan perhatian serupa hingga candi ini menjadi tempat pemujaan resmi dengan status dharma lepas.

Tak hanya sebagai tempat upacara, Candi Penataran juga diabadikan dalam Kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca, di mana Raja Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit mengunjunginya untuk memuja Hyang Acalapat, perwujudan Dewa Siwa sebagai Girindra atau Raja Penguasa Gunung pada tahun 1350 sampai 1389 Masehi.

Baca Juga: Kecamatan di Kabupaten Ponorogo yang Paling Sering Dikunjungi Wisatawan, Ada Wisata Religi, hingga Agrowisata

Sayangnya, seiring berjalannya waktu, candi ini terlupakan dan terabaikan, hingga pada tahun 1995, pemerintah Indonesia mengajukannya sebagai situs warisan dunia UNESCO. Proses pemugaran yang dilakukan pemerintah sejak saat itu memberikan perhatian yang lebih intensif bagi kelestarian Candi Penataran.

Kini, sebagai tujuan wisata yang populer di Blitar dan Jawa Timur, Candi Penataran telah meraih perhatian yang layak dari pemerintah.

Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur kuno, menengok sejarah gemilang Kerajaan Kediri, dan menyaksikan usaha besar untuk mempertahankan warisan budaya berharga ini.

Bagi para pecinta sejarah dan kebudayaan, Candi Penataran adalah destinasi yang tak boleh terlewatkan.

Keajaiban arsitektur dan kekayaan sejarah yang terjaga dengan baik di sini akan menyentuh jiwa para pengunjung, menjadikan kunjungan mereka sebagai penelusuran yang mengesankan pada masa lalu gemilang di Jawa Timur.***

 

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah