Selanjutnya, adonan nasi tersebut dibungkus dalam daun pisang dan di kukus di panci.
Nasi Gegok memiliki ciri khas tersendiri dalam hal penyajiannya. Biasanya disajikan dengan tambahan lauk pauk tradisional seperti ayam bakar, ikan goreng, atau sambal tempe.
Paduan antara nasi yang lembut dan santan yang harum dengan gurihnya lauk pauk tersebut memberikan sensasi nikmat yang tiada tara bagi para penikmatnya.
Selain itu, kelezatan nasi gegok juga dipengaruhi oleh bumbu rempah-rempah alami yang digunakan dalam proses pembuatannya, seperti daun salam, serai, dan lengkuas, yang memberikan aroma yang khas dan memikat.
Baca Juga: Mudik Lebaran Tak Hambar Lagi, Inilah 5 Rekomendasi Kuliner Terbaik di Sepanjang JLS Tulungagung
Saat ini, Nasi Gegok tidak hanya tersedia di warung makan atau restoran tradisional di Trenggalek, tetapi juga telah menjadi menu favorit di berbagai acara dan festival kuliner di Jawa Timur.
Popularitasnya terus meningkat karena menjadi bagian penting dari identitas kuliner daerah tersebut.
Kehadirannya tidak hanya menjadi pengisi perut, tetapi juga menjadi penghubung antara generasi muda dan tradisi kuliner yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Dengan mengonsumsi Nasi Gegok, seseorang juga ikut merasakan sejarah dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Trenggalek, Jawa Timur.***