Network
TrenggalekPedia - Ponorogo menyimpan banyak sekali kuliner legendaris yang sangat nikmat dan bikin ketagihan. Kalau soal kuliner, Ponorogo tak mau kalah dengan kota lain.
Pasalnya, di Ponorogo, selain Kabupaten tersebut menyimpan kuliner khas, akan tetapi juga menyimpan kuliner yang sangat legendaris.
Nah, berikut ini Tim Trenggalekpedia akan merekomendasikan 3 makanan legendaris yang berada di Ponorogo.
3 Kuliner Legendaris di Ponorogo yang Memiliki Rasa Khas dan Autentik
1. Garang Asem Bu Parti
Rumah Makan Bu Parti di Ngasinan, Jetis, Ponorogo adalah tempat wajib kunjung bagi pecinta kuliner legendaris.
Terkenal dengan garang asemnya yang melegenda, Bu Parti telah menyajikan resep turun temurun sejak tahun 1992.
Keistimewaan garang asem Bu Parti terletak pada cara memasaknya yang tradisional menggunakan kayu bakar, sehingga menghasilkan cita rasa yang autentik dan aroma yang menggoda.
Tak hanya garang asem, Bu Parti juga menawarkan berbagai menu lain seperti pindang kikil, ayam goreng, dan kare. Rumah Makan Bu Parti buka setiap hari dari jam 7 pagi hingga 10 malam.
2. Pecel Pedes Mbah Temi
Baca Juga: Akhirnya Terbongkar! Ini Rekomendasi Kuliner Hidden Gem di Surabaya yang Wajib Dicoba Tahun 2024
Pecel Pedes Mbah Temi di Desa Tajug, Kecamatan Siman, Ponorogo adalah legenda kuliner yang wajib dicoba.
Telah berdiri lebih dari 90 tahun, warung ini terkenal dengan rasa pedasnya yang nendang dan harganya yang sangat murah.
Keunikan Pecel Pedes Mbah Temi terletak pada rasa yang dihasilkan dari cara memasak tradisional menggunakan tungku kayu bakar.
Mbah Temi juga mengolah sendiri bahan baku tempe yang menjadi lauk utama pecelnya. Untuk dapat menikmati seporsi nasi pecel ini kalian hanya merogoh kocek Rp5 ribuan saja.
3. Warung Ayam Goreng Kampung Bu Sri Mitin
Baca Juga: Kuliner Simpel yang Wajib Kalian Cobain di Tulungagung, Jawa Timur, Dijamin Lezat!
Warung Ayam Goreng Kampung Bu Sri Mitin di Poko, Jambon, Ponorogo adalah destinasi kuliner legendaris yang terakhir pastinya wajib untuk kalian kunjungi.
Berdiri sejak tahun 1940-an, warung ini menawarkan pengalaman makan unik di dapurnya yang tradisional.
Dapur Bu Sri Mitin masih mempertahankan cara memasak tradisional menggunakan tungku kayu bakar, menghasilkan cita rasa ayam goreng kampung yang autentik dan lezat.
Seporsi ayam goreng disajikan dengan nasi dan lalapan dengan harga mulai dari Rp25 ribuan. Tergantung dengan ukuran ayamnya. Warung ini buka setiap hari dari jam 8 pagi hingga 5 sore.
Baca Juga: Nikmati 4 Kuliner Khas yang Menggugah Selera Ini Jika Berlebaran di Ponorogo
Selain sambal dan lalapan taoge, Bu Sri Mitin juga menyediakan seporsi jangan ndeso dan urap sebagai pelengkap untuk menambah kenikmatan sajian ayam goreng kampungnya.
Menjelajahi kuliner legendaris Ponorogo bagaikan petualangan rasa yang tak terlupakan.
Dari kepedasan nendang Pecel Pedes Mbah Temi hingga cita rasa tradisional Ayam Goreng Kampung Bu Sri Mitin, setiap gigitan menghadirkan kisah menyantap kuliner dengan rasa yang autentik.
Tunggu apa lagi? Kunjungi Ponorogo dan rasakan sendiri kelezatan kuliner legendarisnya yang tak lekang oleh waktu!***
