Lima Korban Meninggal KM Wicly, Jambi, Ditemukan oleh Tim SAR Gabungan Hari ini

23 Mei 2021, 23:05 WIB
Tim SAR gabungan sedang mengevakuasi jasad salah satu penumpang KM Wicly Jaya Sakti yang tenggelam di perairan Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Minggu 23 Mei 2021. /ANTARA/HO Basarnas Jambi

TRENGGALEKPEDIA.COM - Jasad lima orang korban hilang insiden KM Wicly Jaya Sakti yang pecah dihantam ombak berhasil ditemukan dievakuasi, Minggu, 23 Mei 2021 sore.

Tim SAR Gabungan hingga kini masih terus melakukan pencarian korban kapal yang tenggelam di perairan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjungjabung (Tanjab) Timur, Jambi, pada Sabtu, 22 Mei 2021 itu.

Melalui keterangan resminya, Kepala Kantor Basarnas Jambi Ibnu Harris Al Hussain menyatakan, bahwa sampai Minggu pukul 16.30 WIB, tim SAR Gabungan baru berhasil menemukan lima orang korban.

Kelima korban, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Posisinya mengapung di permukaan laut yang berjarak belasan mil dari lokasi kejadian tenggelamnya KM Wicly.

Baca Juga: Cara Download Foto dan Video IG Resolusi Tinggi dengan Mudah Tanpa Aplikasi

Awalnya, sebanyak 26 orang penumpang KM Wicly Jaya Sakti dengan tujuan ke Dabo Singket, Provinsi Kepri tersebut, itu pecah dan tenggelam karena dihantam ombak.

Sampai hari ini, Minggu, pukul 16.30 WIB, data sementara menunjukkan 18 penumpang berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang sedang melintas.

Kemudian, lima orang korban ditemukan meninggal dunia dan tiga korban lainnya masih dalam pencarian hingga sore hari ini, Minggu oleh Tim SAR Gabungan.

Laporan menyebutkan, empat korban yang hilang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Dengan posisi mengapun belasan mil dari lokasi kejadian, korban pertama ditemukan pada pukul 02.00 WIB atasnama Bunga Teng Binti Codi (45), asal Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjab Timur.

Baca Juga: Pasca Gempa Blitar Jawa Timur, Ratusan Rumah Warga di Kabupaten Malang Rusak

Kemudian pada pukul 11.12 WIB, tim dengan kapal KN SAR 414 menemukan lagi tiga orang korban dengan keadaan sama dengan korban pertama.

Namun, tiga korban sulit teridentifikasi identitasnya.

Selanjutnya, ketiga korban dibawa ke posko gabungan di Nipah Panjang untuk diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jambi.

Lalu, pada pukul 16.00 WIB, tim gabungan menerima laporan dari keluarga yang menemukan anaknya sebagai korban kapal tenggelam di perairan Air Hitam Sadu.

Ternyata benar, korban meninggal terapung, berjarak 13 NM dari lokasi kejadian dan korban setelah diidentifikasi bernama Sapira (5).

Hingga sampai pukul 19.00 WIB, pencarian dihentikan sementara waktu karena faktor cuaca, dan aka dilanjutkan keesokan harinya.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler