TRENGGALEKPEDIA.COM - Tak hanya warganet, dokter pun geger terkait Covid-19, salah satunya antara dr. Lois dan dr. Tirta.
Tak sedikit dari unggahan dr. Lois yang menimbulkan kontroversi hingga memicu dr. Tirta untuk beraksi.
Seperti yang diketahui, dr. Tirta sendiri aktif untuk memberikan sosialisasi dan tips mengenai pencegahan tertular maupun perawatan diri dari Covid-19.
Namun, berbanding terbalik dengan dr. Lois yang memberikan pernyataan dan menunggah di media sosial baik melalui akun Twitter maupun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Viral Dokter Tak Percaya Covid-19, dr Lois: Kematian Bukan Akibat Corona, Tapi Interaksi Obat
Sontak, unggahan dari dr. Lois ini membuat dr. Tirta menentang keras pernyataan tersebut.
Tak hanya itu, dr. Tirta pun menantang dr. Lois untuk berdebat secara terbuka dan tentunya secara ilmiah terkait Covid-19.
Tak hanya itu, dr. Tirta tentu akan mengulas tentang unggahan dr. Lois di media sosial.
Namun, siapa sebenarnya sosok dokter Lois ini?
Nama dokter Lois atau dr. Lois Owien menjadi pembahasan warganet danmalan-melintang di dunia maya.
Ternyata, dr. Lois sendiri merupakan lulusan atau alumni Fakultas Kedokteran di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta pada 2004 lalu.
Setelah lulus, dr. Lois melanjutkan pendidikan anti aging hormon medicine di Malaysia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dr. Lois sudah tidak melakukan praktek sebagai dokter umum di Indonesia.
Kontroversi muncul saat dr. Lois berpendapat dan yakin jika lebih dari 50 ribu korban meninggal karena Covid-19 tidak meninggal karena virus corona, melainkan karena interaksi obat.
Seperti yang diketahui, dr. Lois Owien dikenal sebagai dokter kecantikan.
Ini juga terbukti dari beberapa unggahan di akun media sosial milik dr. Lois.
Bahkan, dr. Tirta juga mengunggah keterangan dari dr. Lois di akun Instagram pribadinya.
Tak hanya itu, dr. Tirta pun memberikan tanggapannya atas unggahan dari dr. Lois.
Bahkan, dr. Tirta meminta dr. Lois untuk berdiskusi secara alamiah terkait kasus Covid-19.
Ini lantaran, dr. Tirta menilai pendapat dr. Lois yang tidak percaya dengan Covid-19 justru membahayakan masyarakat.
Lantas, dr. Tirta pun menantangnya untuk datang ke Kantor Ikatan Dokter Indonsia (IDI) agar dapat berdiskusi tentang hal ini.
Hal ini tentunya juga menjadi langkah yang ditunggu masyarakat.***